Resmikan Pasar Baru Kertosono, Gubernur Khofifah Optimis Penguat Ekonomi Nganjuk
Pasar Baru Kertosono ini dibangun dengan anggaran dari Pemkab Nganjuk sebesar Rp. 35,816 miliar dan Rp. 15 miliar dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim.
Nganjuk, HB.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pasar Baru Kertosono di halaman Pasar Baru Kertosono Jl. Ronggo Warsito No. 14-8, Kec. Kertosono, Kabupaten Nganjuk pada Senin (5/2).
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, bersama-sama kita resmikan Pasar Baru Kertosono. Mudah-mudahan pasar ini dapat menambah rezeki bagi seluruh pedagang pasar, menambah rezeki warga Nganjuk dan menjadi penguat tumbuhnya ekonomi di Kab. Nganjuk,” kata Gubernur.
Pasar Baru Kertosono ini dibangun dengan anggaran dari Pemkab Nganjuk sebesar Rp. 35,816 miliar dan Rp. 15 miliar dari dana Bantuan Keuangan (BK) Pemprov Jatim.
Memiliki bangunan dua lantai, pasar baru Kertosono ini mampu menampung sebanyak 1.032 Los/Kios. Detailnya, pasar ini mampu menampung 563 pedagang di lantai 1 dan 469 pedagang di lantai 2. Pasar tradisional di Kertosono ini akan menjadi satu-satunya pasar tradisional di Nganjuk yang menggunakan eskalator, sehingga bisa disebut mirip mall.
“Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, tapi juga bisa menambah pendapatan para pedagang yang ada di pasar ini. Harapannya pasar ini bisa menjadi bagian dari penguat perekonomian di Kab. Nganjuk,” katanya.
Tidak hanya itu, dengan bertambahnya pendapatan para pedagang, maka diharapkan keberadaan pasar ini juga berseiring dengan bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Nganjuk. Yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Barokah adalah bertambahnya kebaikan-kebaikan yang kita dapatkan. Makin hari makin baik rezekinya, sedulurannya, ekonominya itu adalah arti barokah,” imbuhnya.
Dari segi fasilitas, pasar ini sangat nyaman. Pasar memiliki lahan parkir yang memadai, kios dan los yang nyaman bagi pedagang, Instalasi Pengolahan Limbah, pos keamanan, fasilitas hidran, ruang pertemuan, mushola, CCTV serta akses internet gratis. Tak hanya itu, guna menambah kenyamanan pedagang serta pembeli, disiapkan juga fasilitas ruang laktasi, ruang permainan anak, Kantor Pengelola Pasar, area bongkar muat barang, eskalator, serta food court.
“Tadi saya menyapa langsung para pedagang dan pedagang di lantai satu berharap ada akses yang langsung mengarah ke jalan raya. Mudah-mudahan bisa dilakukan sebelum bulan Ramadhan,” ujarnya.
Sedangkan terkait pengisian pedagang di Lantai 2, ia juga berharap prosesnya selesai sebelum bulan Ramadhan.
"Jadi ini bukan sepi, tapi karena banyak pedagang sayur dan pasar basah yang sudah tutup di Jam 09.00 pagi, maka tampaknya seperti itu. Karena ritme sebuah pasar memang seperti itu,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.
“Tolong semuanya menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS setempat, utamanya anak-anak muda. Karena itu bertepatan dengan Hari Valentine,” kata Khofifah.
“Tolong hak suaranya digunakan dengan baik dan turut menjaga kemanan, dan perdamaian agar semuanya tetap guyub rukun seduluran,” imbuhnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika menyapa pedagang dan pengunjung di pasar Baru Kertosono usai peresmian.
Sementara itu, Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah yang telah membantu merevitalisasi pasar Kertosono. Ia juga berpesan kepada masyarakat dan pedagang untuk merawat dan menjaga pasar baru Kertosono, sehingga stigma pasar tradisional sebagai pasar yang kotor dan terawat dapat dihilangkan.
"Terakhir saya mengajak seluruh elemen masyarakat, baik pedagang, pembeli, pengunjung dan kita semua untuk bersama-sama menjaga dan merawat pasar yang telah dibangun ini," katanya. (dev/ns)