Dukung Gugus Tugas Polri dalam Program Ketahanan Pangan
Pemkot Surabaya mengapresiasi launching Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polrestabes Kota Surabaya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pemkot Surabaya mengapresiasi launching Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Polrestabes Kota Surabaya. Hal ini disampaikan Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani saat menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak untuk mendukung program ketahanan pangan oleh Polres Tanjung Perak di Jalan Tambak Wedi, Rabu (20/11).
Gugus Tugas Polri ini nantinya akan melaksanakan sejumlah program berkaitan dengan pangan yang mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani mengatakan, program ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Dimana seluruh Polda di seluruh Indonesia secara serentak melakukan penanaman dengan mengoptimalkan lahan di wilayahnya masing-masing.
"Ini adalah langkah kami dengan Polrestabes dan Polres Tanjung Perak untuk mendukung arahan dari Bapak Presiden dengan melakukan penanaman jagung, hortikultura dan perikanan," ungkap Restu Novi.
Untuk mendukung program tersebut, Pemkot Surabaya menyediakan lahan seluas 1.200 meter persegi dan memberdayakan kelompok tani (poktan) yang ada di setiap kelurahan.
"Kami bergerak cepat menyediakan lahan, benih dan pupuk. Sementara itu, pihak Polrestabes dan Polres Tanjung Perak juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan membantu masyarakat sekitar melakukan penanaman," paparnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengungkapkan, gerakan ini juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Salah satu upayanya adalah meningkatkan mutu ketahanan pangan khususnya untuk masyarakat Kota Surabaya."Kolaborasi ini sangat penting dalam rangka mendukung program Makan Gratis Bergizi," ujar AKBP William Cornelis Tanasale.
Menurutnya, optimalisasi lahan lewat program ini penting dilakukan sebagai upaya menuju swasembada pangan. Pihaknya juga menyiapkan tenaga-tenaga penyuluhan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. "Bhabinkamtibmas juga bersiaga di 6 kecamatan yang berada di wilayah hukum Polres Tanjung Perak untuk membantu teknis penanaman," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, sebelumnya Pemkot Surabaya sudah memiliki program urban farming dan budi daya perikanan. Sehingga, program ini akan semakin mendukung Kota Surabaya menuju swasembada pangan. "Program nasional ini dilakukan serentak di semua kecamatan. Harapannya bisa semakin mensejahterakan masyarakat dalam hal menjaga ketahanan pangan," pungkasnya. (ari/rd)