Saring Inovasi OPD di Awal Tahun, Pemkot Gelar Monev Inovasi
Sekda Ninik menyampaikan apresiasi kepada seluruh inovator. Menurutnya, meskipun dalam membuat inovasi ini minim anggaran tetapi mampu membuat efektif sebuah pekerjaan di bidangnya masing-masing.
Probolinggo, HB.net - Awal tahun tak hanya menjadi monitoring bagi tiap OPD. Tetapi, juga evaluasi atas program gebrakan atau inovasi yang akan dilakukan masing-masing OPD. Selama 2 hari, Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan Monev yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) drg. Ninik Ira Wibawati.
Kepala perangkat daerah bersama inovator dari 8 organisasi diantaranya, Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Bagian Organisasi, RSUD dr. Moh Saleh, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menjadi peserta Monev. Dengan total 14 inovasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aman Suryaman dalam presentasi pertamanya, menerangkan mengenai inovasi Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat) yang hadir sejak 2021. Aplikasi pemrosesan permohonan yang digunakan kelurahan, kecamatan dan dinas terkait secara realtime serta dapat diakses secara online.
Diskominfo juga membawakan 3 inovasi lainnya, Qring (Quick Response Labeling), Pentatik (Optimalisasi Pengumpulan Data Statistik Sektoral) serta Golap Sukot (Penggunaan Digital Form Untuk Administrasi Laporo Rek!).
Sekda Ninik menyampaikan apresiasi kepada seluruh inovator. Menurutnya, meskipun dalam membuat inovasi ini minim anggaran tetapi mampu membuat efektif sebuah pekerjaan di bidangnya masing-masing. “Apresiasi pade inisiator inovasi-inovasi ini, semoga terus berkarya,” pesannya.
Si-Ariel dari Bagian Keuangan dan Sarpras, berikutnya Sistem Informasi Pendampingan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SI PANDA) dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa. Sinergi Handal (Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi Hebat Akurat dan Akuntabel) dari Bagian Organisasi, selanjutnya Aplikasi Nadi dari RSUD dr. Moh Saleh, Salju (Smart Lampu PJU) dan Robokir dari Dishub.
Serta Stek Tempe dan Moka Late dari Disperpusip, serta E-SPTPD (Surat Pemberitahuan Daerah Secara Online) dan E-SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak) dari BPPKAD.
Pada monev kali ini, aspek penilaian ditekankan pada poin keberlanjutan, kebaharuan, kemanfaatan serta pengembangan inovasi kedepan. Dengan lahirnya berbagai inovasi seperti ini diharapkan Kota Probolinggo dapat mengulang prestasi yang sama seperti tahun lalu, yakni sebagai Kota Sangat Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2023. (ndi/diy)