Tes Urine, Puluhan Perangkat Desa Tak Hadir
Jombang, HARIAN BANGSA - Untuk mengantisipasi penggunaan narkoba di kalangan aparat pemerintah desa, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Jombang menggelar tes urine, Kamis (30/1).
Kegiatan tes urine tersebut dilakukan di Kantor Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Hal ini dilakukan secara mendadak. Namun sayangnya puluhan perangkat desa tak hadir dalam kegiatan itu.
Camat Kabuh Anjik Eko Saputro mengatakan, dari sekitar 180-an jumlah perangkat dan kades yang ada, hanya sebagian saja yang hadir menenuhi undangan dari pihak kecamatan ini. Sedangkan sisanya berhalangan hadir dengan sejumlah alasan.
“Yang tak hadir lebih dari separo. Ada yang izin sakit, ada yang sedang ada kegiatan di kantor desa. Tetapi untuk kadesnya semuanya hadir,” ucapnya usai kegiatan tes urin selesai.
Saat disinggung terkait adanya aparat pemdes dibawah kepimpinannya yang menggunakan narkoba, dirinya mengetahui masih satu orang. Mudah-mudahan dengan adanya tes urine ini sudah tak ada lagi aparat yang mengonsumsi narkoba.
“Sejauh ini yang positif memakai narkoba satu, yakni seorang sekdes yang sudah ditangkap. Harapan kami tidak ada lagi perangkat desa yang memakai narkoba,” tuturnya.
Sementara, Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Mochammad Mukid mengatakan, tes narkoba sengaja dilakukan atas permintaan pihak kecamatan. Hal ini menyusul tertangkapnya salah satu oknum sekdes asal Kecamatan Kabuh terkait penyalahgunaan narkotika, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, dari puluhan yang diperiksa urinenya, petugas mendapati dua orang dengan hasil tes yang positif. Setelah diselidiki, hasil positif ini disebabkan karena oknum perangkat tersebut tengah mengonsumsi obat anti alergi.
“Kami pakai alat tes narkoba dengan metode lima parameter. Ada dua perangkat yang kami temukan positif benzo, ini karena yang bersangkutan mengonsumsi obat alergi,” pungkasnya.(aan/rd)