TPPI Tuban Nyatakan Siap Sambut New Normal
Mulai berangkat kerja dari rumah sudah wajib pake masker. Masuk kantor dari pos satpam sudah wajib turun dari bus atau mini bus untuk ukur suhu tubuh.
TUBAN, HARIANBANGSA.net - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban menyatakan siap menyambut kebijakan new normal yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Jika diterapkan new normal kami sudah siap. Bahkan, selama ini kita sudah dan selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19," ujar PR & CSR Section Head PT. TPPI, Taheran Sidik Prabowo, Senin (1/6)
Kata dia, sejak adanya wabah virus korona perusahaan terus beroperasi secara normal. Disamping itu, sejak adanya penyebaran virus korona pihak manajemen langsung menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh pekerja atau karyawan.
Mulai berangkat kerja dari rumah sudah wajib pake masker. Masuk kantor dari pos satpam sudah wajib turun dari bus atau mini bus untuk ukur suhu tubuh. Kemudian, masuk lorong semprot desinfectant baru naik kendaraan lagi menuju kantor.
"Untuk absen pake finger print langsung wajib cuci tangan pake handsanitizer yang sudah disiapkan disamping mesin absen,"tutur dia.
Taheran sapaan akrabnya menambahkan, selama berada di pabrik semua karyawan wajib jaga jarak. Bahkan, saat kerja maupun ibadah diwajibkan tetap menggunakan masker. Tak hanya itu, selama bekerja di kantor maupun di lapangan selalu cuci tangan setiap bergerak ketempat lain.
"Habis pegang sesuatu yang tidak biasa dipegang setiap saat. Seperti habis koordinasi keruangan lain, meeting, makan, sholat dan lain-lain, pulang kantor juga wajib cuci tangan sebelum masuk rumah. Semua protokol itu kami terapkan. Dan jika ada yang melanggar maka akan disangsi," bebernya.
Tak berhenti disitu, bagi seluruh karyawan disarankan lepas sepatu di luar rumah. Kemudian, langsung mandi dan memasukkan pakaian yang digunakan kerja kedalam mesin cuci agar tidakk ada kontak denga keluarga. Demi mencegah penularan virus korona, perusahaan juga melakukan program rapid test pada semua karyawan.
"Protap ini sudah kita jalankan selama pandemi virus korona. Alhamdulillah sampai sekarang seluruh karyawan dan keluarganya tak satupun tada yang terpapar virus korona," pungkasnya.(wan/ns)