Umsida-Kadin Jatim Sinergi Peningkatan Kompetensi Sivitas Kampus
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar seminar nasional bersama mitra, seperti Kadin Jatim, serta sejumlah pelaku industri yang ada di Sidoarjo, Senin (17/1).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar seminar nasional bersama mitra, seperti Kadin Jatim, serta sejumlah pelaku industri yang ada di Sidoarjo, Senin (17/1).
Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di kampus Umsida Aula Mas Mansyur GKB 2, di lantai 7. Acara ini dikuti mahasiswa, dan peserta umum secara daring. Tema dalam acara seminar adalah Peran Kadin dalam Peningkatan SDM Perguruan Tinggi, Industri, melalui Sertifikasi Kompetensi dan MBKM.
Rektor Umsida Hidayatulloh mengatakan, diselenggarakannya seminar nasional bersama para mitra tersebut sebagai langkah strategis pihak kampus. Pihaknya ingin memberikan layanan kepada mahasiswa, terkait jaminan kesejahteraan saat belajar, hingga setelah lulus nanti.
"Kerja sama bersama mitra Umsida terus kami pererat untuk memberikan layanan baik kepada sivitas kampus. Untuk peningkatan SDM sivitas kampus, dosen, maupun mahasiwa kita lakukan Memorandum of understanding (MoU) bersama Kadin Jatim," katanya.
Menurut Hidayatulloh, peningkatan kompetensi sivitas kampus ini sekaligus sebagai wujud implementasi akan kebijakan dari Kemendikbud, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dua tahun terkahir telah banyak sivitas kampus Umsida banyak yang mengikuti program magang ke perusahaan-perusahaan.
"Kita bermitra bersama Kadin Jatim, yang kita ketahui membawahi banyak perusahaan. Ini kita harapkan dapat memperluas akses Umsida dan para mahasiwa dalam meningkatkan kompetensinya, magang di perusahaan yang ada di sana," ujarnya.
Lebih lanjut, Hidayatulloh mengungkapkan jika Umsida mendapat izin pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sehingga, kini layanan bagi sivitas kampus khususnya mahasiswa akan lebih baik lagi. Yakni, menelurkan mahasiswa yang lulus dengan memuaskan, bersertifikasi profesi.
"Jadi mahasiswa lulusan Umsida nanti bukan hanya terbekali dengan pengalaman magang secara teknis dari industri. Tapi, mereka juga diberi kesempatan mengikuti program sertifikasi profesi di Umsida,” tutunya.
Para mahasiswa Umsida yang punya keinginan mendapatkan pekerjaan, mereka akan mendapatkan pekerjaan yang sangat baik dan memberikan dampak positif bagi dirinya dan keluarganya nanti.
Terpisah, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto mengatakan, fokus program pihaknnya adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM). Terlebih kinerja perindustrian selain tergantung SDM, juga para pelaku UMKM serta pariwisata.
Pihaknya terdorong menyusun program pelatihan bagi pelatih tempat kerja dengan tujuan menciptakan pekerja yang memiliki produktivitas tinggi dan kompeten dalam bidangnya.
Ia mengatakan, salah satu program Kadin Jatim bidang industri adalah, pelatihan pelatih tempat kerja bermitra dengan Kadin Jerman. Nantinya pelatih tempat kerja akan meberikan arahan kepada peserta praktik atau praktik kuliah lapangan (PKL) mengenai tugas selama di dunia kerja.
"Supaya nanti mahasiswa Umsida dapat mengikuti pelatihan pelatih tempat kerja ini. Sehingga, kompetensi tentang pelatihan tersebut, dapat dimiliki mahasiswa yang nantinya berproses bisa menjadi tenaga pelatih," ujarnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya keikutsertaan mahasiswa mengemban kompetensi pelatih tempat kerja, bisa menelurkan master learner pelatih tempat kerja dalam negeri untuk industri di sini.(cat/rd)