Warga Temukan Tengkorak Manusia, Ternyata Korban Pembunuhan
Pasalnya, setelah dilakukan autopsi ditemukan memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas. Selain itu, ditemukan juga dua lilitan atau jeratan tali kabel pada leher korban.
Banyuwangi, HB.net - Penemuan tengkorak dan tulang manusia tanpa identitas di areal petak 19 Afdeling Sidodadi Kebun Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Senin (25/10) kemarin, ternyata merupakan korban pembunuhan.
Pasalnya, setelah dilakukan autopsi ditemukan memar pada tulang tengkorak bagian kanan atas dan kiri atas. Selain itu, ditemukan juga dua lilitan atau jeratan tali kabel pada leher korban.
“Dari hasil autopsi dan keterangan dokter, ditemukan bekas tanda kekerasan di kepala dan ada kabel yg melingkar di leher. Patut diduga ada indikasi pembunuhan,”kata AKP Mustijat Priyambodo, Selasa (26/10).
Hingga saat ini, polisi berupaya untuk mengungkap dugaan kasus pembunuhan tersebut dengan mencari kejelasan identitas korban dan barang bukti lainya disekitar TKP.
“Kami juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar segera melapor. Masyarakat bisa melapor pada aparat terdekat, termasuk kepada Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Tengkorak manusia tanpa identitas ditemukan pertama kali oleh warga Glenmore di areal petak 19 Afdeling Sidodadi Kebun Kalirejo, Senin (25/10) kemarin, sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika ditemukan kondisinya sudah tinggal kerangka dan pakaian yang sudah lusuh melekat pada tengkorak.
Kapolsek Glenmore, AKP Basori Alwi mengatakan, awalnya warga mengira itu hanyalah batok dan tidak menyangka jika sebenarnya itu tengkorak manusia yang sudah tinggal kerangka dan pakaian yang lusuh.
“Warga sempat memukul-mukul batok itu dengan sabit untuk memastikannya, ternyata batok itu merupakan tengkorak manusia,” katanya, saat dikonfirmasi, Senin (25/10).
Menurutnya, temuan tengkorak manusia ini sotak menghebohkan warga sekitar dan mereka yang mengetahui langsung melaporkan kejadian tersebut kepolisi. Usai mendapat laporan pihak kepolisian langsung menuju lokasi guna melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP sementara belum diketahui identitas mayat tersebut. Penyebab kematiannya juga belum diketahui,” ujarnya. Kemudian, kerangka manusia itu dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan autopsi. (guh/diy)