10 Muharram, Suami Bupati Tantri Santuni Anak Yatim

Kegiatan yang menjadi rutinitas Pengasuh Podok Pesantren HATI setiap bulan Muharram ini juga diikuti para dermawan lainnya yang terdiri dari pejabat Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, Sekretaris Daerah, H Soeparwiyono beserta sejumlah pejabat pemkab Probolinggo.

10 Muharram, Suami Bupati Tantri Santuni Anak Yatim
Hasan Aminuddin saat menyerahkan santuni kepada anak yatim.
10 Muharram, Suami Bupati Tantri Santuni Anak Yatim

Probolinggo, HB.net - Bertepatan dengan 10 Muharram 1443 Hijriyah, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menyerahkan santunan kepada sebanyak 40 anak yatim piatu, di Masjid Bin Aminuddin Pondok Pesantren HATI Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan.

Kegiatan yang menjadi rutinitas Pengasuh Podok Pesantren HATI setiap bulan Muharram ini juga diikuti para dermawan lainnya yang terdiri dari pejabat Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, Sekretaris Daerah, H Soeparwiyono beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dalam momentum tersebut, Hasan Aminuddin juga berkesempatan menyerahkan kaleng bekas yang berisi penuh dengan uang kertas dan receh. Uang tersebut adalah milik Daffa dan Kahfi, putra dari Hasan Aminuddin yang selama setahun ini telah menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk menyantuni anak yatim piatu setiap 10 Muharram.

Tak ketinggalan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi yang diwakili Wakapolres, Kompol Nur Halim juga berkesempatan menyerahkan santunan berupa beras sebanyak 1 ton kepada Pondok Pesantren HATI.

“egiatan 10 Muharram ini selain untuk menyantuni anak-anak yatim piatu juga untuk mengingatkan kepada umat Rasulullah Muhammad SAW pada beberapa peristiwa penting yang terjadi pada momentum ini. Yakni turunnya ampunan Allah kepada Nabi Adam, pertolongan Allah kepada Nabi Nuh serta wafatnya cucu dari Rasulullah Muhammad SAW,” ujarnya.

“Oleh para ulama Indonesia, momentum 10 Muharram ini selalu dirayakan dengan menyantuni anak-anak yatim piatu. Hal ini agar selalu mengingatkan kita yang ditakdir tidak seperti mereka ini, agar selalu berusaha membahagiakan hatinya anak yatim piatu ini dengan cara kita masing-masing,” imbuhya.

Dalam kegiatan ini Hasan juga ingin berpesan kepada semuanya agar menyisihkan sebagian rezeki yang didapat untuk berbagi, salah satunya dengan menyantuni anak yatim piatu. Selaku orang tua wajib untuk membiasakan anak-anak untuk berbagi sejak usia dini.

“Cara sederhana yang terus kami lakukan bersama anak-anak kami yang masih kecil, dengan menyisihkan uang saku mereka setiap hari ke dalam kaleng bekas sampai satu tahun mendatang. Hasilnya kemudian untuk menyantuni anak yatim piatu,” tandasnya. (ndi/diy)