12 Kelompok Silat Adu Bakat di Balai Prajurit Kodam Brawijaya

Pangdam mengatakan, event bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat menjaga, memelihara sekaligus mengembangkan seni budaya kearifan lokal.

12 Kelompok Silat Adu Bakat di Balai Prajurit Kodam Brawijaya

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 12 kelompok silat yang sebelumnya melewati berbagai proses dari tingkat Koramil, Kodim hingga Korem, menunjukkan berbagai keahliannya dalam event festival Pencak Silat dalam rangka komsos kreatif yang digelar Kodam V/Brawijaya.

Selain kategori berpasangan atau ganda putra dan putri, Kodam juga menyediakan event untuk kategori kelompok atau beregu. Event itupun mendapat apresiasi dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Pangdam mengatakan, event bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda agar dapat menjaga, memelihara sekaligus mengembangkan seni budaya kearifan lokal.

“Pencak Silat dalam rangka komsos kreatif yang diikuti perwakilan dari Korem jajaran Kodam ini, menjadi wahana yang efektif untuk mempererat komunikasi sosial yang harmonis, dan ikatan yang kokoh kuat antara prajurit Kodam,”kata Mayjen Widodo.

“Sehingga, dapat memperkuat Kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah terjalin dengan baik,”imbuh mantan Aspam KSAD ini.

Pejabat militer dengan dua bintang di pundaknya itu menilai, keberadaan festival yang digelar di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya Selasa (28/7) mampu menciptakan dampak positif dalam menggali, sekaligus mengembangkan bakat dan inovasi para pemuda.

“Dalam festival ini yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan antusias peserta. Sehingga, bisa menciptakan kegembiraan dalam menjalin suatu keakraban yang bernuansa kebersamaan,”beber Pangdam.  

Terpisah, Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Ahmad Basuki menambahkan, festival buka hanya sebagai ajang memacu inovasi dan kreatifitas saja. Festival juga bertujuan mengajak masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kegiatan ini di kolaborasikan dengan adanya penyerahan masker oleh Panglima (Pangdam, red) dalam rangka new normal,”ujarnya.

Kolonel Basuki menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu cara Kodam dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet Pencak Silat.  Kodam menyediakan tempat khusus bagi atlet Pencak Silat berprestasi untuk mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI-AD.

“Ada Panglima, sudah kita laporkan. Kalau misalnya ada atlet berprestasi, kemungkinan dapat prioritas lah untuk masuk ke anggota TNI,”ungkap Aster. (dev/ns)