2.877 KK Terima Bansos Covid-19

Kepala Dinas Sosial P2KB, Rey Suwigtyo menyebut, bantuan diberikan pada masyarakat yang belum tercover di tahap sebelumnya serta belum menerima bantuan apapun baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bantuan ini berupa uang tunai Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram.

2.877 KK Terima Bansos Covid-19
Walikota bagikan bantuan warga terdampak Covid-19
2.877 KK Terima Bansos Covid-19

Probolinggo, HB.net - Pemerintah Kota Probolinggo kembali menyalurkan bantuan social (bansos) tahap ketiga kepada 2.877 penerima manfaat yang terdampak Covid-19. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin didampingi Kepala Dinas Sosial P2KB Rey Suwigtyo serta sejumlah camat dan lurah menyerahkan secara simbolis bantuan yang tersebar di 5 Kecamatan.

Kepala Dinas Sosial P2KB, Rey Suwigtyo menyebut, bantuan diberikan pada masyarakat yang belum tercover di tahap sebelumnya serta belum menerima bantuan apapun baik dari pemerintah pusat maupun daerah. Bantuan ini berupa uang tunai Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram.

Dari 2.877 KK terbagi di 5 kecamatan yakni 852 KK di Kademangan, Wonoasih sebanyak 350 KK, Kedopok sebanyak 344 KK, Kanigaran sebanyak 360 KK, dan Mayangan sebanyak 971 KK.

“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, tentunya dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Kita harus membiasakan dan mengedukasi masyarakat untuk disiplin prokes,”ujar Habib Hadi.

 Di bulan kemarin, Pemkot telah menyalurkan bantuan bagi 30.888 KK se-kota, insyaallah akan disiapkan kembali bagi penerima manfaat sejumlah 34.000 KK. Dari data-data yang masuk akan terus diperbaiki, jangan sampai ada yang terlewati atau tidak ada verifikasi di lapangan,” tegasnya.

Habib Hadi juga menambahkan Pemkot memiliki konsep didalam penanganan dan penyaluran bansos. Permasalahan sosial dan kesehatan harus mampu berjalan seirama, sehingga masyarakat diimbau untuk melakukan vaksin dan tidak terpengaruh berita-berita hoax terkait vaksin.

“Mudah-mudahan lebih banyak masyarakat yang sadar untuk divaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita,” harapnya.

“Tanpa adanya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat untuk saling mendukung satu sama lainnya, mustahil kesuksesan program vaksin dapat berjalan tanpa dukungan dari masyarakat. Vaksin adalah tanggung jawab kita semua untuk menjaga diri sendiri dan keluarga serta lingkungan kita,” pungkasnya. (ndi/diy)