3.600 Paket Sembako untuk Janda dan Fakir Miskin
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Bantuan bagi warga terdampak Corona terus mengalir. Selain dari pemkab, Polresta Sidoarjo juga turun menyalurkan sumbangan. Sebanyak 3.600 paket sembako disiapkan.
Hari ini (kemarin) bantuan tersebut mulai disalurkan. Polresta Sidoarjo mengirimkan paket sembako ke 18 polsek. Dari polsek, pendistribusian ke warga dilakukan petugas polsek.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menjelaskan, sejak pandemi Corona merebak di Kota Delta, pihaknya turun tangan. Menghimpun bantuan. Bentuknya beragam. Mulai dari sembako, alat pelindung diri (APD) hingga obat-obatan. "Alhamdulilah banyak yang peduli terhadap situasi darurat ini," terangnya, Jumat (24/4).
Untuk tahap pertama, polresta menyalurkan sebanyak 3.600 paket sembako. Bantuan itu berupa beras, gula, minyak goreng, serta mi instan. "Setiap polsek mendapatkan 200 paket sembako," terangnya.
Sumardji mengatakan, tak semua warga mendapatkan bantuan. Polresta melakukan seleksi. Paket sembako itu diberikan hanya pada warga yang benar-benar membutuhkan. "Sehingga tepat sasaran," jelasnya.
Kabag Sumda Kompol Edi Santoso menuturkan, p olresta sudah merinci penerima bantuan. Paket sembako itu diberikan pada janda, fakir, miskin, serta warga yang terdampak Covid-19. "Mereka sangat membutuhkan bantuan," paparnya.
Misalnya saja warga yang terdampak Corona. Sembako diberikan pada pekerja harian. Seperti pengendara ojek online (ojol) serta buruh. Sejak Corona merebak, ojol sepi pesanan. Lantaran warga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Pembagian paket sembako itu berjalan bertahap. Sumardji menjelaskan, polresta tetap menghimpun bantuan. Terlebih ke depan Sidoarjo bakal menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dia berharap bantuan sembako itu mampu meringankan beban warga. "Kami imbau warga tetap di rumah. Bantuan sembako kami kirim," ucap pria asal Nganjuk itu. (cat/rd)