5.000 Orang Jalan Kaki 10.000 Langkah di Surabaya untuk Cegah Osteoporosis

Melanjutkan momentum dari rangkaian acara di Jakarta awal bulan ni, kampanye Anlene “10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat” hadir di Surabaya.

5.000 Orang Jalan Kaki 10.000 Langkah di Surabaya untuk Cegah Osteoporosis
Para peserta “10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat” berkumpul di Parkir Timur Plaza Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net – Melanjutkan momentum dari rangkaian acara di Jakarta awal bulan ini, kampanye Anlene “10.000 Langkah Menuju Tulang Kuat” hadir di Surabaya. Dengan 5.000 peserta yang diperkirakan berkumpul di Parkir Timur Plaza Surabaya, acara akhir pekan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan osteoporosis.

Sebagai pioner kesehatan tulang, Anlene menyediakan pemindaian tulang gratis di seluruh Indonesia dengan target lebih dari 500.000 pemindaian di tahun ini. Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini dan hidup sehat.

Di Surabaya, hasil bone scan yang dilakukan antara Mei hingga Desember 2024 menunjukkan bahwa dari 31.575 orang yang diperiksa, lebih dari 50 persen memiliki risiko sedang hingga tinggi terhadap osteoporosis. Yang lebih mengkhawatirkan, kasus osteopenia ditemukan pada peserta yang usianya baru 20 tahun. Hal ini membuktikan bahwa pencegahan penting dilakukan tanpa memandang usia.

Osteoporosis sendiri adalah kondisi penurunan kepadatan massa tulang yang dapat menyebabkan tulang rapuh, keropos, dan mudah patah. Faktor penyebabnya beragam. Mulai dari riwayat keluarga, kurangnya aktivitas fisik, usia di atas 30 tahun, kekurangan kalsium dan vitamin D, rendahnya kadar hormon estrogen pada wanita dan testosteron pada pria, hingga riwayat patah tulang.

Menurut data, 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis 2, sehingga tindakan preventif sangat dibutuhkan. Dari hasil pemindaian tulang di Surabaya, hanya 16 persen masyarakat yang mengonsumsi susu tinggi kalsium, dan sekitar 50 persen mengaku kurang aktif berolahraga.

Wakil Ketua Perosi Surabaya dr. Nuniek Nugraheni Sulistiawaty menjelaskan osteoporosis sering disebut sebagai silent disease; karena tidak menunjukkan gejala hingga tulang sudah mengalami kerusakan. “Pencegahan sejak dini sangat penting, salah satunya melalui aktivitas sederhana seperti berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari, yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis,” katanya, Rabu (29/1).

Dengan fakta bahwa 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis 2 , kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan. “Oleh karena itu, menjaga kesehatan tulang sejak dini menjadi kunci untuk tetap aktif dan menikmati hidup,” imbuh Nuniek.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina yang diwakili oleh Subkoordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Surabaya Mohammad Yanuar Afandi, juga mendukung penuh kegiatan ini.

“Populasi lansia di Surabaya terus berkembang mencapai 351.957 orang pada tahun lalu. Namun, 63 persen dari lansia berisiko mengalami penurunan mobilitas akibat osteoporosis . Pencegahan melalui edukasi, nutrisi, dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk memastikan usia tua yang lebih sehat dan aktif,“ jelasnya.

Sementara itu, President Director Fonterra Brands Indonesia Yauwanan Wigneswaran menyampaikan,selama puluhan tahun, Anlene telah menjadi pionir dalam kesehatan tulang, menginspirasi masyarakat Indonesia untuk tetap aktif dan menikmati hidup sepenuhnya. “Dengan mendorong orang untuk mulai bergerak dan menjaga kesehatan tulang sejak dini, kami berkomitmen menciptakan masa depan di mana setiap orang dapat bergerak bebas di setiap tahap kehidupan,” katanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono yang diwakili oleh Direktur Utama RSUD Dr.Soetomo Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa memberikan apresiasi kepada Anlene atas inisiatif yang positif ini.

“Program ini menjadi contoh kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya berharap inisiatif ini dapat menginspirasi masyarakat Surabaya untuk menjalani gaya hidup aktif dan lebih sehat, serta mengurangi risiko osteoporosis di seluruh wilayah di Indonesia.” ujarnya.

Anlene percaya bahwa dengan nutrisi yang tepat dan gaya hidup aktif, setiap orang dapat menikmati hidup sepenuhnya di setiap usia. Mari bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih sehat dengan Anlene.(rd)