Antisipasi Kerawanan Jelang Lebaran, Kapolresta dan Dandim Cek CCTV Toko Emas

Lebih jauh menurut Kapolres yang sudah dua tahun menjabat ini menegaskan jika adanya keramaian masyarakat di pusat perbelanjaan menyebabkan rawan kriminal dan menjadi celah tindak pidana pencurian.

Antisipasi Kerawanan Jelang Lebaran, Kapolresta dan Dandim Cek CCTV Toko Emas
Kapolresta bersama Dandim saat mengecek toko emas.

Probolinggo, HB.net - Untuk menjamin rasa aman dan mempertebal pengawasan di titik-titik rawan kriminalitas. Kepolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani bersama Dandim, Letkol Arm Heri Budianto melakukan patroli ke beberapa Toko Mas.

Pihaknya akan terus memantau titik-titik rawan kriminalitas menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. "Toko-toko emas yang ada di Kota Probolinggo kita intruksikan atau himbau agar memasang CCTV untuk mempermudah penyelidikan ketika ada kriminalitas," ujar Wadi Sa'bani.

Lebih jauh menurut Kapolres yang sudah dua tahun menjabat ini menegaskan jika adanya keramaian masyarakat di pusat perbelanjaan menyebabkan rawan kriminal dan menjadi celah tindak pidana pencurian.

Karenanya, Polisi bersama TNI terus melakukan pemantauan dan mengecek langsung penggunaan CCTV ditoko emas. Namun, menurut Wadi masih banyak toko mas yang tak memasang CCTV.

"Kita tetap menghimbau agar toko emas memasang CCTV. Kita akan cek kembali apakah mereka segera memasang. Kita juga melaksanakan kegiatan preventif yaitu penjagaan dan patroli dari personil yang ada di pos pelayanan di depan Gedung Meteor. Nanti akan di-cover,” ujarnya.

Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto menambahkan upaya ini dilakukan untuk mengingatkan masyarakat terkait keamanan yang merupakan tanggung jawab bersama. “Kami mengimbau masyarakat yang memiliki tempat-tempat usaha untuk tetap memperhatikan sisi keamanan, agar tidak terjadi tindak pidana," tegasnya.

Sementara, Kepala Toko Emas Gadjah Muhammad Gufron, membenarkan jika memang toko miliknya belum memasang CCTV dan saat ini masih menggunakan penjagaan dari pihak swasta atau karyawannya sendiri.

"Kita menggunakan 9 karyawan laki-laki untuk penjagaan. Namun, usulan Bapak Kapolres menjadi masukan kami dan akan kami pertimbangkan untuk dilakukan pemasangan," terangnya kepada sejumlah wartawan. (ndi/diy)