Berkah Ilmu Laduni, Gus Anom Bisa Ciptakan Lagu Dalam Waktu Singkat
"Kalau kita percaya pada Allah, tidak ada yang tidak mungkin atas seizinnya. Buktinya saya, bukan pencipta lagu, gak bisa main piano. Tapi bisa menciptakan lagu dalam waktu singkat. Ini bukti ilmu laduni itu ada," terang Gus Anom.
nur syaifudin
Jul 7, 2020 10:37
0
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Ilmu pengetahuan secara umum bisa dikuasai karena ketekunan kita dalam mempelajari ilmu tersebut. Namun ada pula ilmu yang langsung datang dari Allah, ini disebut ilmu laduni.
Bukti nyata ilmu laduni itu ada dirasakan langsung oleh Gus Anom Bin Syeikh Arifin bin Ali bin Hasan. Pengasuh majelis taklim Al Munawwarah di Bratang Gede, Wonokromo ini bukan ahli pencipta lagu dan tidak bisa main piano. Tapi ia bisa menciptakan lagu dalam waktu singkat. Menurut Gus Anom ini adalah berkah salawat.
"Kalau kita percaya pada Allah, tidak ada yang tidak mungkin atas seizinnya. Buktinya saya, bukan pencipta lagu, gak bisa main piano. Tapi bisa menciptakan lagu dalam waktu singkat. Ini bukti ilmu laduni itu ada," terang Gus Anom yang dikenal ahli salawat ini, Selasa (7/7).
Gus Anom mengaku menciptakan lagu "Ayah" spesial ia buat untuk Winda Saskia. Ia mengaku hanya butuh waktu dua jam menciptakan lagu tersebut.
"Lagu ini saya bikin setelah mendengar cerita dari Winda. Saya ingin dari lagu ini orang-orang akan tetap teringat bagaimana perjuangan seorang ayah kepada anaknya, walau beliau sudah tiada," jelas Gus Anom.
Sementara itu, Winda Saskia mengaku sangat bersemangat dengan lagu barunya ini. Ia berharap, lagu "Ayah" bisa menjadi comeback-nya yang manis.
"Lumayan lama juga nggak rekaman dan rilis lagu baru. Mudah-mudahan lagu 'Ayah' ini bisa diterima pecinta musik Tanah Air. Semoga semakin memeberi jalan saya di dunia musik," harap Winda Saskia.
Ada cerita menarik ketika Winda Saskia rekaman lagu "Ayah". Saking terbawa perasaan, bintang sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" ini sempat tak kuat untuk menyelesaikan rekaman. Maklum, ayah Winda baru saja meninggal dunia."Ini lagunya tentang kerinduan seorang anak kepada almarhum ayahnya. Saking sedihnya, saya nggak sanggup menyelesaikan rekaman. Saya terkenang alamarhum ayah, yang kebetulan baru meninggal dunia," kata Winda. (mdr/ns)
