Berkat GPS HP Korban, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor
Hanya durasi 7 jam tim gabungan Polsek Sukolilo bersama dengan Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pelaku pencurian motor milik kurir Shopee yang bernama Muhammad Eka Dana Putra (24) warga Jalan Pandugo Timur XIII Blok E/15 Surabaya.
Surabaya, HARIANBANGSA.net – Hanya durasi 7 jam tim gabungan Polsek Sukolilo bersama dengan Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pelaku pencurian motor milik kurir Shopee yang bernama Muhammad Eka Dana Putra (24) warga Jalan Pandugo Timur XIII Blok E/15 Surabaya.
Seperti yang telah diberitakan oleh Harian Bangsa, pada Kamis (2/1) bahwa motor honda Vario 125 nopol L 2078 ACH milik kurir Shopee tersebut hilang saat mengantar paket barang ke Jalan Keputih Utara Gg. Mawar sekitar pukul 08.00 WIB.
Hilangnya motor tersebut bersama dengan 40 jenis paket berbeda yang siap diantar, juga ada salah satu handphone milik korban Muhammad Eka Dana Putra yang tertinggal di jok motornya. Mengetahui motornya raib sang korban coba melacak posisi motornya dicuri.
“Jadi saya itu punya handphone (HP) dua. Satu berada di jok motor dan satunya saya simpan dalam tas. Antara HP satu dan satunya saling terkoneksi. Mengetahui motor saya raib, saya langsung memantau dari HP yang ada ditas, sambil memantau itu saya lapor polisi. Terpantau bahwa motor saya berhenti disekitaran Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, dan sinyal GPS HP saya yang berada di jok motor juga hilang pada pukul 10.30 WIB,” cerita korban.
Dari dasar GPS HP milik korban, sehingga tim gabungan Polsek Sukolilo dan Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan pengejaran. Dan pengejaran berhasil motor berhasil ditemukan di salah satu dapur rumah di Desa Tanah Merah, Bangkalan, Madura. Selain menemukan motor hasil curian pihak kepolisian juga melakukan penangkapan kepada satu pelaku.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto. “Kami telah menemukan motor korban dan satu pelaku yang kita tangkap. Namun untuk keterangan lengkapnya menunggu rilis media, karena masih kita kembangkan pelaku lain,” ujarnya singkat, Sabtu (4/1).
Pihak kepolisian masih mengembangkan pelaku lain yang terlibat dalam pencurian motor milik kurir Shopee, dikarenakan dari keterangan korban Muhammad Eka Dana Putra bahwa pelaku dikatahui berjumlah dua orang. Hal itu sempat diutarakan juga kepada Harian Bangsa Jumat (3/1) malam.
“Jadi saat saya mengetahui motor saya dinaiki orang lain, saya langsung mengejar dan sempat melihat bahwa di depan pelaku yang membawa motor saya ternyata ada pelaku lain yang di depan ya. Hal itu terlihat saat pelaku melarikan motor saya, dimana pelaku yang mengunakan motor memberikan kode agar segera kabur saat saya berusaha mengejar pelaku,” tambah korban.
Aksi pencurian kendaran bermotor ini tergolong mempunyai ketrampilan dan menguasai keamanan yang dimiliki kendaran bermotor berkunci keyless. Motor milik korban merupakan unit pengeluaran terbaru yang mengunakan kunci digital (keyless), dimana tingkat keamanan motor tersebut telah dirancang cukup bagus dan antimaling.
“Saya juga heran canggih sekali pelaku ini. Padahal motor saya itu mengunakan kunci digital keyless yang digadang=gadang antimaling. Juga dari kecepatan pelaku dalam membobol kunci keyless itu cukup cepat. Saya meninggalkan motor dengan waktu sekitar hanya 1 menit dan posisi motor dengan saya hanya berjarak 15 meter, kok bisa digondol, saya heran,” tutupnya.(yan/rd)