BPJS Ketenagakerjaan Raih Silver Award Kategori Public Sector
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam setiap proses bisnisnya.
Surabaya, HB.net - BPJS Ketenagakerjaan raih Silver Award kategori Public Sector dalam 9th Asia Integrated Reporting Awards (AIRA) 2023. Capaian ini sangat spesial, karena BPJS Ketenagakerjaan satu-satunya institusi Tanah Air yang menjuarai kompetisi tersebut.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha mengungkapkan, BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam setiap proses bisnisnya.
Menurutnya, hal itu kunci utama bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan visinya menjadi jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan bisa mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan ini. Kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap proses bisnis," ujar Asep.
"Sebagai badan hukum publik yang mengelola dana amanah milik para pekerja, wajib bagi kami untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan keterbukaan informasi. Seluruh proses bisnis dan kinerja badan kami jabarkan secara komprehensif di dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini," lanjutnya.
Asep menuturkan, sejatinya program jaminan sosial ketenagakerjaan telah selaras dengan tujuan inisiatif SDGs, yakni mengurangi kemiskinan, menjamin, dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, dan inklusif, serta ketersediaan lapangan kerja yang layak.
Melalui hal tersebut, menjadi sebuah keharusan bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh pekerja terlindungi sehingga mereka dapat 'Kerja Keras Bebas Cemas' yang nantinya akan berujung pada keberlanjutan ekonomi bangsa.
"Tak hanya jadi prestasi semata, penghargaan ini menjadi sebuah pengakuan akan komitmen kami untuk terus konsisten mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan standar pelaporan terintegrasi global yang transparan," tambahnya.
Pendiri AIRA dan Managing Director CSRWorks Rajesh Chhabara mengatakan, AIRA Awards ini diberikan kepada institusi yang memiliki komitmen tinggi dalam mempublikasikan laporan kinerjanya kepada publik.
Selanjutnya, laporan kinerja tersebut harus melalui tahap penilaian serta evaluasi berlapis dari juri independen yang berkompeten di bidangnya. Meski demikian, antusiasme peserta cukup tinggi di mana tercatat AIRA tahun ini diikuti oleh sejumlah perusahaan, organisasi, hingga institusi ternama dari 14 negara di Asia.
Secara khusus pihaknya menilai Laporan Tahunan Terintegrasi BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil menyuguhkan seluruh informasi penting yang menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan dengan memperhatikan tata kelola yang baik (good governance), strategi dalam mencapai kinerja badan, serta prospek pengembangan di masa depan.
"Dalam laporannya BPJS Ketenagakerjaan telah menetapkan sebuah standar sebagai tolak ukur dalam integrated reporting. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan contoh kepemimpinan yang senantiasa mengadopsi konsep integrated thinking dan framework (kerangka berpikir) yang berdasarkan modal-modal penciptaan nilai," kata Rajesh.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti menambahkan, penghargaan ini wujud transparansi BPJS Ketenagakerjaan sebagai lembaga publik dalam keterbukaan Laporan Keuangan kepada publik.
“Penghargaan ini adalah wujud transparansi BPJS Ketenagakerjaan sebagai Lembaga publik dalam keterbukaan laporan keuangan kepada publik dan ini menjadi bukti komitmen kami untuk menerapkan prinsip-prinsip environment, social, and governance serta menjaga transparansi dalam semua aspek bisnis kami," tandas Theresia. (diy)