Bupati Ipuk Apresiasi Peran PWRI
Pertemuan yang dibingkai dalam acara Halal Bihalal dan Temu Kangen PWRI itu diikuti 600 pengurus dan anggota PWRI se-Banyuwangi.
Banyuwangi, HB.net - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bertemu dengan ratusan warga senior Banyuwangi yang tergabung dalam Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Dalam pertemuan tersebut Bupati Ipuk mengapresiasi peran penting para warga senior sebagai penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
Pertemuan yang dibingkai dalam acara Halal Bihalal dan Temu Kangen PWRI itu diikuti 600 pengurus dan anggota PWRI se-Banyuwangi, di aula Pendopo Sabha Swagata, Jumat (17/06/2024).
Ketua PWRI Banyuwangi Ahmad Masduki Suud serta mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi periode 2001-2003, mantan Sekda Banyuwangi yakni Dadang Kadarisman, Sukandi, dan Kepala Cabang PT. Taspen Jember hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa bertemu dengan bapak dan ibu semuanya dalam kondisi yang sehat dan suasana yang gembira,” kata Bupati Ipuk mengawali sambutannya.
Para warga senior memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Mereka adalah penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan. “Bapak/Ibu menjadi role model dan panutan di tengah masyarakat, maka peran Bapak/Ibu sangat penting untuk mengajak warga pada hal positif,” kata Bupati Ipuk.
“Bagi kami, Bapak/Ibu semua merupakan penasihat yang penting untuk memberi masukan agar pembangunan daerah terus berjalan on the track. Mohon doanya agar semua pembangunan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi daerah," imbuhnya.
Ahmad Masduki menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Ipuk atas berbagai pembangunan dan kemajuan yang telah diupayakan. Sebagai warga senior, pihaknya merasa bangga dan ikut mendukung program pembangun daerah.
“Kami senang dan ikut bangga dengan kemajuan Banyuwangi. Tentunya apa yang dicapai sampai saat ini tidaklah mudah,” ujarnya. Salah satu program yang membuatnya terkesan adalah Program Bupati Ngantor di Desa atau Bunga Desa. Baginya program ini merupakan terobosan yang memberi kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
“Kami siap ikut mendukung pembangunan Banyuwangi melalui bidang dan keahlian masing-masing,” imbuhnya. (guh/diy)