Bupati Ipuk Keliling Masjid Saat Ramadan Sosialisasikan Program Prioritas
Dalam safari Ramadan tersebut, Ipuk mengunjungi berbagai masjid di Banyuwangi
Diyah nisa
Mar 11, 2025 07:41
0
Banyuwangi, HB.net - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan momen Ramadan untuk berkeliling masjid, berbuka puasa, dan salat tarawih bersama masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk menyosialisasikan berbagai program prioritas pembangunan daerah.
"Kegiatan ini selain menyerap aspirasi masyarakat, juga menjadi kesempatan kami untuk mensosialisasikan program-program pemerintah daerah, termasuk program Asta Cita Presiden Prabowo," kata Ipuk, Selasa (11/03/2025).
Dalam safari Ramadan tersebut, Ipuk mengunjungi berbagai masjid di Banyuwangi. Pada Senin (10/3/2025), ia berbuka puasa di Masjid Baiturrahman, Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, dan menunaikan salat tarawih di Masjid Annur, Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran.
Di sela kegiatan, Ipuk memaparkan program pembangunan Banyuwangi yang telah diselaraskan dengan kebijakan nasional. Salah satu fokus utama adalah pengentasan kemiskinan, yang juga menjadi prioritas Presiden Prabowo.
"Ada 15 program prioritas yang kami siapkan bersama Wakil Bupati Mujiono, meliputi pendidikan, kesehatan, infrastruktur, lingkungan, hingga masalah sosial. Semua bermuara pada penurunan angka kemiskinan," ujar Ipuk.
Di sektor pendidikan, Pemkab Banyuwangi kembali membuka Beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Selama 3,5 tahun pertama kepemimpinannya, program ini telah membantu 833 anak muda melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Kami targetkan 1.000 penerima beasiswa pada periode ini. Jika ada anak Bapak dan Ibu yang ingin kuliah tapi terkendala biaya, silakan manfaatkan program ini," tambahnya.
Di bidang kesehatan, Banyuwangi berencana membangun rumah sakit di Kecamatan Pesanggaran untuk memperluas akses layanan kesehatan. Selain itu, fasilitas di RSUD Blambangan dan RSUD Genteng juga akan ditingkatkan.
Program prioritas lainnya mencakup peningkatan kualitas 518 ruas jalan kabupaten, perbaikan 10.000 rumah tidak layak huni, penyelesaian jalan lintas selatan (Pansela) dan jalan lintas timur (JLT), serta pembangunan pasar Banyuwangi dan revitalisasi asrama Inggrisan sebagai destinasi wisata heritage.
Tak hanya itu, Pemkab Banyuwangi juga menargetkan pembangunan TPA Wongsorejo dan TPST Karetan, pendirian sekolah seni Indonesia, serta pencapaian target zero drop out dan perbaikan sekolah rusak. (guh/diy)
