Run to Smile, Berlari untuk Ibu-Ibu Tunggal
Event fun run dan charity Run to Smile yang diinisiasi oleh Yayasan Seribu Senyum didukung SalingJaga dari Asuransi Kitabisa digelar di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (23/2).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Event fun run dan charity Run to Smile yang diinisiasi oleh Yayasan Seribu Senyum didukung SalingJaga dari Asuransi Kitabisa digelar di Balai Pemuda, Surabaya, Minggu (23/2). Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung perjuangan para ibu tunggal di Surabaya agar bisa semakin berdaya dengan memberikan modal usaha dan pembukaan lapangan pekerjaan.
Setidaknya ada 500 pelari dalam acara ini, dan seluruhnya sudah mendapat perlindungan lewat Asuransi SalingJaga Kecelakaan Mikro dari Asuransi Kitabisa dengan dua jenis santunan. Totalnya hingga Rp 121 juta.
Peserta Run to Smile mayoritas berasal dari Surabaya. Tidak sedikit yang lari bersama anak, pasangan, bahkan sekeluarga. Selesai berlari, peserta tidak hanya mendapatkan medali finisher tapi juga piala apresiasi atas perjuangan mereka. Selain itu, para peserta juga bisa merasakan kesegaran es coklat dan es kopi gratis Senyum Mama, buatan ibu-ibu binaan Yayasan Seribu Senyum.
“Seru sekali, luar biasa event-nya. Saya bisa lari sama anak, olahraga bareng sambil quality time. Apalagi ini kan larinya tidak cuma fun tapi ada charity-nya juga ya. Ditambah yang daftar juga otomatis dapat perlindungan dari SalingJaga. Appreciate banget deh, dapat medali dan piala juga nih,” tutur Tyas (37), salah satu peserta yang ikut berlari di event Run to Smile.
Ditemui usai menyelesaikan finish Run to Smile, Chief Marketing Officer Kitabisa & SalingJaga Fahri Amirullah menyebutkan, SalingJaga sangat mendukung acara ini karena tujuan baik. Peserta yang ikut bukan cuma lari tapi juga membantu ibu-ibu berdaya binaan Seribu Senyum di program Senyum Mama.
“Jadi acara ini secara value sangat masuk buat kami. Dari SalingJaga kami berperan untuk memberikan perlindungan ya. Jadi, seluruh peserta yang lari hari ini sebenarnya secara otomatis juga bagian dari Asuransi SalingJaga, sudah terlindungi selama satu tahun ke depan,” terang Fahri.
Sebagai informasi, sampai saat ini sudah ada lebih dari 100 ribu anggota yang tergabung dalam SalingJaga. Adapun, Asuransi SalingJaga Kecelakaan Mikro adalah program tolong-menolong antaranggota SalingJaga saat terjadi kecelakaan. Ketika terjadi kecelakaan, anggota akan mendapatkan santunan dari dana bersama.
Segala jenis kecelakaan yang tidak disengaja yang menyebabkan anggota tutup usia, cedera fisik, atau cacat dan butuh perawatan di rumah sakit dapat ditanggung oleh SalingJaga Kecelakaan Mikro, dan tidak terbatas hanya kecelakaan lalu lintas, tapi bisa juga kecelakaan kerja atau saat olahraga.
Chief Marketing Officer Yayasan Seribu Senyum Muchammad Syafrizal Izaqi mengatakan, sampai saat ini kira-kira sudah ada lebih dari ratusan ibu tunggal yang dibina di program Senyum Mama dari Yayasan Seribu Senyum.
“Kami melihat, setelah pandemi Covid-19 itu single parent meledak jumlahnya. Sehingga, kami merasa punya tanggung jawab sosial untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka. Ibu tunggal menjalani dua peran, sebagai ibu dan bapak. Jadi mereka perlu dapat pendampingan dan support secara finansial,” jelasnya.
“Setelah Surabaya, event Run to Smile ini juga akan ada di Tangerang Selatan dan Bandung. Memang kami ingin menyebarkan SalingJaga ke lebih banyak kota lagi. Sehingga, ke depan harapannya bisa lebih masif lagi, seluruh Indonesia bisa tolong-menolong, saling jaga se-Indonesia,” pungkas Fahri.(rd)