Jelang Ramadhan, Lapas Pemuda Madiun Sapa Warga Sapu Masalah

Madiun, HARIAN BANGSA
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun menggelar acara "Sapa Warga Sapu Masalah" sebagai bagian dari upaya pembinaan bagi warga binaan, Jumat (28/02).
Kegiatan ini diadakan untuk mempererat komunikasi antara petugas lapas dan warga binaan, serta mendorong mereka untuk memperbaiki diri menjelang bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat struktural, antara lain Kasi Adm. Kamtib, Kasi Binadik, dan Kasubsi Bimkemaswat. Dalam acara tersebut, mereka menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya proses refleksi diri, baik secara spiritual maupun sosial, di bulan Ramadhan yang akan segera tiba.
Menurut Kasi Adm. Kamtib, M. Agung Nugroho, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan terciptanya suasana yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan dan petugas lapas selama Ramadhan.
"Keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama kami. Selama bulan Ramadhan, kami akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap segala aktivitas warga binaan, baik itu ibadah maupun kegiatan lainnya," ujar Agung.
Ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan di antara warga binaan dalam menjalani rutinitas sehari-hari, terutama dalam menjalankan ibadah puasa.
"Kami juga mengimbau agar warga binaan menjaga ketertiban dan disiplin diri, serta memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki diri," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Binadik, Nanang Adi Susanto, menekankan bahwa program pembinaan di bulan Ramadhan tidak hanya terbatas pada ibadah, tetapi juga mencakup peningkatan keterampilan dan kemampuan hidup yang lebih baik.
"Selama bulan Ramadhan, kami akan terus memberikan kegiatan yang mendukung proses perubahan dan pembinaan diri, agar warga binaan dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk merefleksikan diri dan menjadi pribadi yang lebih baik," terang Nanang.
Kasubsi Bimkemaswat, Bima Nugraha, juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mengingatkan bahwa kesehatan fisik dan mental sangat penting dalam menjalani puasa di dalam lapas. Ia berharap bahwa kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi warga binaan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta menjaga kedisiplinan dan kesehatan tubuh.
"Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan keimanan dan memperbaiki perilaku. Kami berharap setiap warga binaan bisa menjalani bulan suci ini dengan lebih baik," tuturnya.
Melalui kegiatan "Sapa Warga Sapu Masalah," Lapas Pemuda Madiun berharap dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam menjalani Ramadhan. Program ini diharapkan juga dapat mempererat hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan, serta menciptakan atmosfer yang kondusif bagi proses pembinaan selama bulan suci. (Red).