Marsono Pimpin Sidang Paripurna DPRD Serah Terima Jabatan dan Penyampaian Visi-Misi Bupati Tulungagung

Tulungagung, HB.net – Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Tulungagung pada Selasa (4/3/2025) berlangsung berbeda dari biasanya. Jika sebelumnya rapat paripurna digelar di Gedung DPRD setempat, kali ini kegiatan bersejarah tersebut dilaksanakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, memberikan kesan yang penuh makna.
Agenda utama dalam Rapat paripurna ini adalah penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2025-2030. Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu dilakukan serah terima jabatan (sertijab) dari Purna Tugas Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, MT, kepada Bupati Tulungagung yang baru, H. Gatut Sunu Wibowo, S.E., M.E. Acara ini menjadi momen penting dalam situasi transisi kepemimpinan daerah baru.
Ketua DPRD Tulungagung Marsono, S.Sos., yang memimpin jalannya sidang paripurna, menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tentang penegasan dan penjelasan terkait pelaksanaan Pilkada serentak nasional 2024. Berdasarkan aturan tersebut, bupati yang telah dilantik wajib menyampaikan pidato sambutan sebagai bupati dalam sidang paripurna DPRD kabupaten/kota pada hari yang sama dengan serah terima jabatan.
“Pada hari ini, sebelum rapat paripurna dimulai, telah dilaksanakan serah terima jabatan dari Purna Tugas Pj Bupati Tulungagung kepada Bupati Tulungagung masa jabatan 2025-2030 di pendopo,” ujar Marsono dalam sambutannya.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, jajaran anggota DPRD Kabupaten Tulungagung, kepala OPD, serta berbagai tamu undangan penting lainnya. Keberadaan para tokoh ini menambah bobot acara, yang berlangsung dalam suasana penuh kekhidmatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tulungagung H. Gatut Sunu Wibowo menyampaikan visi-misi yang akan menjadi arah pembangunan Tulungagung selama lima tahun ke depan. Dengan visi “Tulungagung yang Sejahtera, Maju, dan Berakhlak Mulia Sepanjang Masa,” Gatut Sunu menegaskan komitmennya untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Tulungagung.
Adapun delapan misi meliputi:
1. Pembangunan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
2. Pembangunan yang dimulai dari wilayah desa.
3. Pembangunan infrastruktur.
4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan.
5. Mewujudkan masyarakat yang berkarakter dan berbudaya.
6. Mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas.
7. Menuntaskan penanggulangan kemiskinan.
8. Mewujudkan birokrasi yang berkualitas, profesional, dan bersih dari korupsi.
“Kami sangat sadar bahwa untuk mewujudkan visi-misi tersebut tidak cukup hanya dengan kepemimpinan yang kuat dan inovatif, tetapi juga membutuhkan energi serta kerja kolaboratif. Oleh karena itu, kami bertekad membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” ujar Gatut Sunu.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kerja sama yang erat dengan DPRD Kabupaten Tulungagung dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
“Kami akan selalu menjalin komunikasi yang baik dengan DPRD Kabupaten Tulungagung sehingga proses legislasi, pengawasan, dan penganggaran memiliki visi yang sama, yaitu membangun daerah Tulungagung yang sejahtera, maju, dan berakhlak mulia sepanjang masa,” tegasnya.
Tak hanya itu, Gatut Sunu juga menyoroti pentingnya sinergi dengan seluruh unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah). Menurutnya, jika sinergi dan kolaborasi telah terjalin dengan baik, maka berbagai tugas berat dan tantangan di Kabupaten Tulungagung dapat diselesaikan dengan optimal.
“Kami percaya bahwa jika jajaran Forkopimda sudah bersinergi dan berkolaborasi, tugas berat apa pun di Kabupaten Tulungagung akan bisa kita tuntaskan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (fer/ns)