Program MBG Banyuwangi Ekspansi, 3 Dapur Umum Kini Layani 5.642 Siswa

SPPG Kebalenan mulai beroperasi sejak 24 Februari melayani 1.380 siswa dari tiga sekolah, sementara SPPG Jambewangi yang beroperasi sejak 25 Februari melayani 1.347 siswa dari delapan sekolah.

Program MBG Banyuwangi Ekspansi, 3 Dapur Umum Kini Layani 5.642 Siswa
SPPG baru di Kebalenan Banyuwangi.

Banyuwangi, HB.net - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Banyuwangi mengalami ekspansi signifikan dengan beroperasinya dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) baru di Kelurahan Kebalenan dan Desa Jambewangi. Total tiga SPPG kini beroperasi melayani 5.642 siswa dari 39 sekolah di berbagai jenjang pendidikan.

SPPG Kebalenan mulai beroperasi sejak 24 Februari melayani 1.380 siswa dari tiga sekolah, sementara SPPG Jambewangi yang beroperasi sejak 25 Februari melayani 1.347 siswa dari delapan sekolah. Kedua SPPG ini melengkapi SPPG Rogojampi yang telah lebih dulu beroperasi sejak 3 Februari 2025 dengan cakupan 2.915 siswa dari 17 sekolah.

"Alhamdulillah, mulai pekan ini kita ada tambahan dua SPPG lagi. Jadi sudah ada 3 SPPG yang menyokong program MBG di Banyuwangi. Harapannya, secara bertahap akan terus ditambah agar jangkauan MBG di Banyuwangi semakin meluas," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Letkol Arh Joko Sukoyo, Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, menegaskan, pengoperasian SPPG Jambewangi dan Kebalenan telah sesuai dengan arahan Badan Gizi Nasional (BGN). Program MBG kini menjangkau institusi pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga pondok pesantren di Banyuwangi.

"Ini sudah sesuai dengan arahan dari BGN. Kami berkomitmen akan terus mengawal pelaksanaan program MBG di Banyuwangi," tegas Joko Sukoyo.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran program unggulan Presiden Prabowo tersebut. Rencana penambahan SPPG lainnya di Banyuwangi masih menunggu persetujuan dari BGN terkait operasionalnya. (guh/diy)