Bupati Jombang Resmikan Kampung Tangguh Industri
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dengan didampingi Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho meresmikan kampung tangguh industri.
Jombang, HARIAN BANGSA.net - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Bupati Jombang Mundjidah Wahab dengan didampingi Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho meresmikan kampung tangguh industri.
Peresmian kampung tangguh industri dilakukan di PT. Cheil Jedang (CJ) Feed Jombang yang berada di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Turut hadir pula dalam agenda tersebut, yakni kepala OPD serta Fokopimcam setempat, Kamis (9/7).
Di dalam perusahaan tersebut terlihat segala bentuk pelaksanaan kegiatan ditengah pandemi Covid-19 ini telah disiapkan. Mulai dari check point cuci tangan, bilik sanitizer, cek suhu badan, ruang isolasi, juga ruang makan yang jaga jarak.
Kedatangan bupati beserta rombongan disambut baik oleh Managing Director PT. CJ Feed Jombang, Mr. JG Park. Usai meresmikan kampung tangguh industri dengan pemotongan pita dilanjutkan dengan melihat kesiapan ruang isolasi.
Dalam ruangan tersebut, kapolres menyarakan untuk melengkapi perlengkapan seperti APD, kacamata, alat bantu pernafasan dan lain-lain. Setelah itu melanjutkan melihat ruang makan karyawan yang sudah tersekat sekat dan berjarak.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab berharap apa yang telah dilaksanakan oleh PT. CJ Feed Jombang ini juga diikuti seluruh perusahaan atau industri lainnya guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga seluruh jajaran perusahaan, karyawan, dan keluarganya tetap tangguh dan sehat juga tangguh ekonominya.
“Hari ini, kami resmikan kampung tangguh industri di PT. Cheil Jedang (CJ) Feed Jombang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Saya berharap para karyawan supaya tetap menjaga kesehatan juga lingkungannya dengan menambah kegiatan olahraga,” ucapnya.
Selain itu, harapan orang nomor satu di Jombang ini agar ke depan pihaknya bisa mendorong supaya industri tangguh menyasar ke seluruh sektor usaha. Termasuk industri kecil menengah (IKM) maupun usaha-usaha ekonomi lainnya.
“Mudah-mudahan ke depannya industri tangguh ini bisa menyasar ke seluruh sektor usaha, sehingga upaya kita untuk memutus mata rantai Covid-19 ini bisa maksimal. Semuanya menjadi tangguh dalam menghadapi pandemi ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan bahwa pembentukan industri tangguh tersebut dinilai sangat relevan, mengingat pabrik menjadi salah satu sarana yang potensial jadi pusat penyebaran Covid-19.
“Pencanangan industri tangguh merupakan pengembangan dari kampung tangguh yang telah lebih dulu dan pengembangan strategi untuk pencegahan Covid-19 di Kabupaten Jombang. Pabrik sendiri menjadi salah satu tempat yang potensial penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, kapolres menegaskan agar PT. CJ Feed melaksanakan protokol kesehatan dan menerapkannya secara disiplin dan konsisten, tidak hanya saat ada launching saja. Sebab kedisiplinan merupakan kunci untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Kami minta agar PT CJF bisa turut andil membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Upaya ini untuk melindungi karyawan dengan menerapkan protokol kesehatan di tempat kerja, kantin, dan seluruh ruang dan fasilitas yang ada di pabrik,” pungkasnya.(aan/rd)