Tata Soal Limbah dan Sampah Liar, Pj Wali Kota Taufik Pantau Sejumlah TPS Liar
Sebagai tindak lanjut, Pj. Wali Kota M Taufik Kurniawan memantau tempat pembuangan sampah liar yang ada di Gang Lori Jl. Mastrip.
Probolinggo, HB.net - Masalah sampah tengah menjadi perhatian pemerintah menyusul dibentuknya Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Pembuangan Sampah Liar dan Pembakaran Sampah oleh Pemkot Probolinggo.
Sebagai tindak lanjut, Pj. Wali Kota M Taufik Kurniawan memantau tempat pembuangan sampah liar yang ada di Gang Lori Jl. Mastrip.
Sambil melakukan olahraga pagi diarea jogging track yang ada di jalan tembus Taman Maramis-Gladak Serang. Pj Walikota Taufik bersama sejumlah Kepala OPD terkait seperti Asisten Administrasi Pemerintahan Madiha, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Kepala DLH Retno Wandansari, dan Kepala DPUPR Perkim Setiorini Sayekti.
Pj. Taufik yang jalan pagi di kawasan Maramis langsung menuju Gang Lori Jl. Mastrip untuk meninjau lokasi tempat pembuangan sampah liar yang terletak di pinggir jalan. Di sana Taufik menemukan timbunan sampah bukan pada tempatnya.
Menurut Taufik, penanganan sampah ini penting untuk diselesaikan demi menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Ini kan bukan tempat yang permanen ya, juga bukan tempat sampah yang dikelola dengan baik, sehingga harus kita tertibkan. Dan nanti akan kita coba sediakan tempat sampah yang memang sesuai pada tempatnya,” ucapnya.
Taufik menjelaskan, dengan adanya tempat pembuangan sampah yang permanen kebersihan bisa terjaga sekaligus menjadikan kondisi lingkungan yang sehat. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari kita jaga kota tercinta kita ini dengan menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Kami dari pemerintah kota akan mencoba memberikan alternatif untuk tempat pembuangan sampah yang sudah kita sediakan,” ujarnya.
Terkait rencana tindak lanjut untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala DLH Kota Probolinggo Retno Wandansari mengungkapkan beberapa hal yang akan dilakukan untuk pembersihan. Langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan di lingkungan tersebut.
“Kita akan melakukan sosialisasi dengan camat, kelurahan, RT/RW dan warga sekitar. Kemudian kerja bakti bersama masyarakat dan organisasi pencinta lingkungan, mungkin nanti ada upaya penanaman pohon di sekitar sini,” jelasnya. (ndi/diy)