Dirut PLN Pastikan 1.299 Unit SPKLU se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU. Ttersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Secara nasional, ada 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi.
Tanggerang, HB.net - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan kesiapan layanan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang sudah beroperasi penuh di seluruh wilayah Indonesia. Di beberapa lokasi jalur mudik Lebaran 2024, bahkan dilakukan inspeksi langsung kesiapannya.
“Pada mudik sebelumnya, SPKLU hanya ada di rest area tertentu. Sekarang, setiap rest area ada melayani kebutuhan pemudik. Ini adalah bukti PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik," kata Darmawan.
Tahun ini, PLN menambah 175 unit SPKLU. Ttersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Secara nasional, ada 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi. Lokasi sebaran SPKLU tersebut juga telah dipetakan dengan cermat, di jalur tol Trans Sumatra-Jawa misalnya, jarak rata-rata antar SPKLU sekitar 23 km.
Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran untuk perjalanan jauh. “PLN telah menyiapkan SPKLU di jalur-jalur mudik dari Merak sampai Banyuwangi dan Bakauheni sampai Palembang dengan dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 km, sehingga sangat aman untuk mudik menggunakan kendaraan listrik,” ungkapnya.
Tak hanya fokus p kendaraan listrik roda empat, PLN juga t menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.
“Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” tambah Darmawan.
Hingga H-3 Idul Fitri 1445 H, transaksi penggunaan SPKLU meningkat signifikan. PLN mencatat, jumlah transaksi di SPKLU melonjak hingga lima kali lipat pada periode arus mudik 2024 dibanding periode yang sama tahun lalu dari 906 transaksi menjadi lebih dari 4.500 transaksi.
Dari sisi konsumsi daya, pada periode arus mudik 2024 (hingga H-3 lebaran) meningkat 5,2 kali lipat dibanding periode sama tahun lalu, ydari 17 MWh menjadi lebih dari 92,4 MWh.
Pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“PLN menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile bagi masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan listrik,” katanya. Lewat menu Trip Planner, pemudik bisa mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis, PLN Mobile akan memberikan rekomendasi titik-titik SPKLU yang dilalui pada rute tersebut.
“Melalui layanan khusus SPKLU ini kami juga menyiagakan 3 unit SPKLU bergerak yang akan menyisir ruas tol Jakarta-Cileunyi dan tol Jateng-Jatim,” pungkasnya. (mid/diy)