Dua PDP di Mojokerto Membaik
Mojokerto, HARIAN BANGSA - Perkembangan perawatan dua pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) kondisi kesehatan membaik. Keduanya berada dalam pengawasan dan dirawat di ruang isolasi RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko, sampai saat ini, kedua pasien tersebut telah dinyatakan negatif Covid-19. Kedua orang PDP yang berusia 52 dan 4 tahun, masuk rumah sakit pada Selasa (17/3) lalu. Mereka dinyatakan negatif dan siap dipulangkan ke rumah masing masing. Keduanya warga Mojokerto.
Pada Selasa (17/3) lalu, ada satu pasien yang berumur 52 tahun. Dia datang sendiri dengan keluhan batuk, nyeri saat menelan. Ketika di foto rontgen ada gambaran pneumonia. Pria ini habis pulang dari luar kota. Sedangkan yang berumur 4 tahun merupakan kiriman dari salah satu rumah sakit swasta di Mojokerto. Bocah ini juga habis bepergian luar kota dengan keluarganya. Waktu itu, keluhannya sama, yaitu panas dan batuk.
"Menurut informasi langsung dari RSUD, kedua pasien PDP tersebut alhamdulillah kondisinya semakin membaik setelah menjalani perawatan di ruangan isolasi,” kata Sujatmiko, Kamis (19/3).
Menurutnya, sampai hari ini (kemarin) untuk laki-laki 52 tahun sudah membaik. Batuk sudah tidak ada. Tidak ada sesak, tidak panas, makan minum sudah baik, kesehatannya semakin membaik. Sedangkan yang anak-anak tidak panas, makan minum baik.
“Kedua pasien PDP ini akan dilakukan swab karena VTM (Virus Transport Media) masih mengajukan dan besok akan mengambil VTM di Dinas Kesehatan Jawa Timur," imbuh Sujatmiko.
Hari ini tenaga lab rumah sakit diminta mengambil VTM. Dan itu wewenang Dinas Kesehatan kabupaten. “Kalau kita dari rumah sakit hanya di media klinis. Untuk pengambilan swab yang memfasilitasi Dinas Kesehatan kabupaten ke Dinas Kesehatan provinsi. Kalau semuanya lancar, kedua pasien segera dipulangkan," jelasnya.(ris/rd)