Guru dan Siswa SMP Gelar Salat Gaib dan Galang Donasi

Gelombang keprihatinan terhadap gempa bumi Cianjur terus berdatangan. Di Kota Mojokerto, ribuan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Salat Gaib.

Guru dan Siswa SMP Gelar Salat Gaib dan Galang Donasi
Salat gaib dan doa bersama digelar siswa SMPN V Kota Mojokerto.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Gelombang keprihatinan terhadap gempa bumi Cianjur terus berdatangan. Di Kota Mojokerto, ribuan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar Salat Gaib.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Mojokerto, Amin Wachid sejak Senin (22/11) malam mengeluarkan imbauan kepada para kepala sekolah dan guru. Mereka diminta mengadakan doa bersama dan menggalang donasi bagi korban bencana alam yang menelan ratusan korban meninggal dunia.

Kegiatan doa tersebut dilakukan serentak di sekolah masing-masing. Para guru dan siswa termasuk yang non muslim turut dalam keprihatinan nasional ini yang digelar mulai jam 07.00 WIB.

Para guru dan siswa yang beragama muslim khusyuk memanjatkan doa bagi korban Cianjur dan sekitarnya. Apalagi korban jiwa yang tertimpa reruntuhan akibat gempa 5,6 Skala Richter kebanyakan adalah anak-anak.

"Melaksanakan kegiatan ini untuk mendoakan para korban yang wafat maupun yang luka-luka agar segera pulih," ucap Andre seorang siswa.

"Kami mendoakan teman-teman dan korban yang luka agar sembuh dan yang meninggal dunia agar keluarga diberikan ketabahan," ujarnya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid menyatakan keprihatinannya terhadap bencana tersebut.

"Kepada bapak dan ibu kepala sekolah agar berkenan besok Selasa jam 7 pagi bisa dilaksanakan Salat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur, bertempat di halaman lapangan sekolah masing-masing. Mungkin ada keikhlasan donasi, " harapnya.

Menurutnya, jika bantuan dari seluruh sekolah baik jenjang SD maupun SMP negeri-swasta di Kota Mojokerto akan disalurkan dalam bentuk rekening ke Pemkab Cianjur. (yep/rd)