Hindari Stunting, Bupati Ajak Konsumsi Tablet Tambah Darah
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh siswi yang ada di Kabupaten Mojokerto minum tablet tambah darah (TTD).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengajak seluruh siswi yang ada di Kabupaten Mojokerto minum tablet tambah darah (TTD). Acara minum TTD di SMKN 1 Pungging kemarin agar para siswi sebagai calon ibu terhindar dari anemia.
"Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis," terang Ikfina usai melaksanakan senam bersama.
Anemia kronis, lanjut Ikfina, dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita. Maka, Ikfina juga mengimbau kepada seluruh siswi SMAN 1 Bangsal untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Pasalnya, zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.
“Jadi makanan apa saja yang mengandung zat besi, yaitu bayam, daun ketela, kacang-kacangan, jeroan, tapi lebih tepatnya adalah hati. Jadi makanan yang paling tinggi kandungan zat besinya, yaitu kacang-kacangan, hati, bisa hati ayam, hati kambing, hati sapi, kemudian kuning telur. Karena faktanya 30 persen atau 1/3 remaja putri di Indonesia mengalami kondisi yang namanya anemia atau kekurangan darah,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkup pemkab juga mengatakan, selain menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi. Sehingga Ia mengimbau, kepada seluruh siswi SMAN 1 Bangsal untuk selalu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap minggunya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bangsal Sugiono sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan senam dan minum TTD secara serentak di SMAN 1 Bangsal. (yep/rd)