Pelajar Difabel Ikuti Vaksinasi Tahap 1

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, M. Imron semula ada 28 pelajar yang hendak melakukan vaksinasi di sekolah tersebut. Namun, karena tak ada yang mengatarkan ke lokasi. Maka hanya ada 50 persen saja yang disuntik.

Pelajar Difabel Ikuti Vaksinasi Tahap 1
Persiapan vaksinasi dosis 1 sinofarm untuk para difabel.
Pelajar Difabel Ikuti Vaksinasi Tahap 1

Bondowoso, HB.net - Upaya menyasar pelajar dalam capaian vaksinasi di Bondowoso terus dilakukan. Salah satunya yakni para difable yang merupakan pelajar di SMA Luar Biasa (SMALB) Bondowoso.  Ada 14 pelajar kelas 10-12 yang mengikuti vaksinasi dosis pertama, Jumat (6/8) pagi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan, M. Imron semula ada 28 pelajar yang hendak melakukan vaksinasi di sekolah tersebut. Namun, karena tak ada yang mengatarkan ke lokasi. Maka hanya ada 50 persen saja yang disuntik.

Adapun sisanya, pihak Dinkes akan jemput bola ke rumah pelajar difable. "Kita datangi ke rumahnya atau nanti bisa di Puskesmas. Lihat situasi memang," ujarnya.

Ia menjelaskan para difable ini sendiri disuntik dengan vaksin Sinofarm. Vaksin tersebut merupakan hibah dari Uni Emirat Arab yang sebelumnya direncanakan akan diberikan kepada calon jemaah haji (CJH).  Karena pemberangkatan haji tahun ini dibatalkan maka vaksin tersebut dialihkan untuk kaum difabel.

Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SMALB Bondowoso, Abdul Madjid, Spd., Mpd., menerangkan, pihaknya melakukan cara tersendiri dalam membujuk para siswa dan wali murid agar mau divaksin.

Ke depan Madjid berharap, layanan vaksinasi bagi siswa difabel diberikan secara merata. Karena selama pembelajaran daring, para siswa telah merasa nyaman di rumah sehingga perlu pendampingan bagi orang tua.

"Kemarin ada batasan 18 tahun ke atas. Sehingga yang bisa mengikuti sebagian dari SMPLB dan SMALB," pungkasnya. (gik/diy)