Kapolres Imbau Warga Jangan Tolak untuk Divaksin
Kegiatan vaksinasi dilakukan di Sekolah, Pondok Pesantren, dan Pabrik. Bahkan di desa-desa menggelar vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Lumajang secara gratis.
Lumajang, HB.net - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K menghimbau kepada masyarakat jangan menolak untuk di vaksin. "Karena Ini salah satu bentuk ikhtiar kita agar tehindar dari penularan Covid-19," katanya kemarin, saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) percepatan vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lumajang, kemarin.
Hasil rakor tersebut adalah akan dilaksanakan percepatan vaksin Covid-19 bagi masyarakat di Lumajang guna segera memutus penularan Covid-19.
Kegiatan vaksinasi dilakukan di Sekolah, Pondok Pesantren, dan Pabrik. Bahkan di desa-desa menggelar vaksinasi covid-19 bagi masyarakat Lumajang secara gratis. "Kita gencar melakukan vaksinasi ke segala lini," ungkapnya.
Kapolres menambahkan, target vaksin di Kabupaten Lumajang harus tercapai maximal. “Kita beri beberapa solusi dan himbauan akan kita beri pengertian supaya mau di vaksin,” ujarnya.
Menurut dia, vaksin tidak ada paksaan akan tetapi menjadi kesadaran untuk pengasuh pondok dan orang tua santri dan pelajar sekolah. “Untuk SDM masyarakat kita masih rentan untuk berpikir masalah vaksin,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, Kabupaten Lumajang hanya diberikan 10 ribu dosis untuk dosis 1 dan 2 .
“Sampai hari ini sisa vaksin masih 36 ribu. Untuk vaksin moderna masih kami pilah pilah karena efek moderns itu sakit demam 3 harian, namun kalau ke luar negeri harus pakai moderna dan kota besar sudah pakai moderna. ” ujarnya
Mengapa capaian target vaksin di Kabupaten Lumajang masih kurang, menurut Bayu hal ini dikarenakan sebagaian masyarakat baik itu di sekolah dan pondok karena kekawatiran bila sudah vaksin takut meninggal dan sebagainya.
“Tantangan kita adalah pasokan vaksin rendah dan estimasi pemikiran masyarakat yang awam atau takut,” tandasnya. (ron/diy)