KB FKPPI Sidoarjo Ajak Milenial Tak Golput

Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (KB-FKPPI) Kabupaten Sidoarjo mengajak kaum milenial menggunakan hak pilihnya dan tidak golput di Pilbup Sidoarjo 2020.

KB FKPPI Sidoarjo Ajak Milenial Tak Golput
KB FKPPI Sidoarjo menggelar konsolidasi internal di Perum KNV Sidoarjo, Jumat (11/9). Mustain/ HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (KB-FKPPI) Kabupaten Sidoarjo mengajak kaum milenial menggunakan hak pilihnya dan tidak golput di Pilbup Sidoarjo 2020. Hal ini disampaikan Ketua KB FKPPI Sidoarjo Afrizal Al, saat konsolidasi internal, di Perum KNV, Jumat (11/9).

"Kecendrungan kaum milenial itu selalu apatis terhadap politik. Padahal kaum muda menjadi sentral perubahan menuju Sidoarjo yang lebih baik. Apalagi, kaum milenial itu aset dalam membangun Sidoarjo. Jadi mereka tidak boleh apatis terhadap politik. Mereka harus menggunakan hak pilihnya," tegas Afrizal.

Ditegaskan Afrizal, KB FKPPI Sidoarjo juga berencana mengundang tiga paslon untuk memberikan paparan visi-misi sebelum ditetapkan sebagai paslon Pilbup 2020. Paparan visi-misi itu diharapkan bisa menjadi gambaran bagi masyarakat Sidoarjo terkait visi-misi paslon tersebut.

"Dalam setiap proses pemilihan pemimpin (pilkada) tidak boleh seperti membeli kucing dalam karung. Pemilih harus mengetahui visi misi dan program kerja para paslon untuk perbaikan Sidoarjo ke depan. Dalam waktu dekat kami segera mengundang ketiga paslon untuk menyampaikan visi misinya," tandas Afrizal.

Afrizal menegaskan, KB FKPPI tidak akan mengarahkan ke salah satu paslon. Semua bebas menentukan mau memilih paslon yang mana. Tapi visi dan misinya harus diketahui masyarakat Sidoarjo sebagai calon pemilih. "Dalam pilkada ini, KB FKPPI secara kelembagaan tetap bersikap netral," tegasnya.

Afrizal berharap Kabupaten Sidoarjo sebagai kota penyangga ibu kota Provinsi Jatim, mampu mengimbangi Surabaya. Menurutnya, saat ini pengeloaan potensi ekonomi dan pembangunan di Sidoarjo masih belum maksimal. "Melalui pilkada ini, menjadi momentum untuk merubah Sidoarjo menjadi lebih baik lagi dari sebelum-sebelumnya," pungkas Afrizal.(sta/rd)