Kenduri 731 Tumpeng Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto
Mojokerto, HB.net - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-731 Kabupaten Mojokerto, serta ungkapan rasa syukur atas karunia dan rahmat Allah SWT, Pemkab Mojokerto menggelar kenduri 731 tumpeng di Pendapa Graha Maja Tama Kantor Bupati Mojokerto, Rabu malam (8/5/2024)
Gelaran kenduri tumpeng tersebut, dilakukan secara daring yang diikuti oleh semua organisasi perangkat daerah (OPD), Camat, hingga perangkat desa. Sementara itu, Bupati Ikfina Fahmawati bersama jajaran Forkopimda memimpin kenduri tunpeng dari pendapa Graha Maja Tama.
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan, bahwa ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan terlaksananya kegiatan kenduri yang dalam rangka peringatan Hut ke 731 Kabupaten Mojokerto.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, kegiatan ini merupakan bagian dari seluruh elemen merasa ikut memperingati Hut ke 731 Kabupaten Mojokerto. Termasuk, 299 Desa dan 5 Kelurahan serta semuanya juga ikut berpartisipasi kenduri tumpeng. Sehingga, kita bersama betul-betul merasakan bahwa Hut Kabupaten Mojokerto ini adalah Hut kita semuanya. Dua tumpeng yang kita keluarkan pada malam hari ini sebagai satu, perwujudan rasa syukur, dan sebagai satu perlambang ada pakemnya, di mana semua tumpeng untuk ayamnya tidak ada yang dipotong, semua ayamnya wungkul. Kemudian, kedua tumpeng persatuan dan tumpeng kemakmuran. Di mana tumpeng persatuan ini melambangkan satu ikatan dari berbagai elemen dan ikatan itu diwujudkan dengan adanya beras ketan yang ada di tumpeng persatuan. Sedangkan untuk tumpeng kemakmuran berwarna kuning keemasan ini menunjukkan bahwa apa yang kita ikhtiarkan dengan persatuan dan kesatuan adalah kemakmuran untuk kita semuanya," jelas Bupati Ikfina.
Bupati Ikfina juga menyapa melalui daring kepada para ASN di masing masing kantor OPD dan kecamatan yang juga mengadakan tumpeng kenduri. Dalam penjelasannya, Bupati Ikfina menerangkan sejarah hari jadi Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, 731 tahun yang lalu tepatnya besok tanggal 9 Mei 2024 adalah hari di mana Raden Wijaya mendapatkan pengakuan secara diplomatis militer dari pasukan Tartar, atas kekuasaan Kerajaan Majapahit. Wajib disyukuri bahwa, sampai sejauh ini semua dapat menikmati perjuangan dari para leluhur, yang mengupayakannya.
" kita berdoa bersama untuk mensyukuri nikmat yang Allah Swt berikan kepada kita semuanya, dan kita mendoakan pada seluruh leluhur kita atas apa yang sudah beliau perjuangkan untuk kita semuanya. Sehingga, kita saat ini berada pada posisi yang sangat nyaman. Mudah-mudahan nilai-nilai luhur yang sudah diwariskan kepada kita semua bisa kita jaga dengan baik, kebersamaan persaudaraan persatuan dan kesatuan dan berbagai upaya untuk betul-betul bisa meningkatkan kemakmuran," terangnya.
Acara kenduri kemudian dipungkasi doa bersama dan menikmati sajian tumpeng yang dihadirkan di depan para undangan. (ris/ns)