Khofifah Hadiri Shalawat di Jember

Kehadiran dua tokoh tersebut juga disambut meriah oleh ribuan Muslimat dari berbagai daerah Jember maupun luar Jember.

Khofifah Hadiri Shalawat di Jember
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Jember, HB.net - Beberapa tokoh seperti Khofifah Indar Parawansa serta ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohan hadir dalam Shalawatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Muslimat NU ke 78 tahun, di City Forest And Farm Arum sabil, kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Kehadiran dua tokoh tersebut juga disambut meriah oleh ribuan Muslimat dari berbagai daerah Jember maupun luar Jember.

Khofifah Indar Parawansa selaku Dewan pengarah TKN dan Jurkamnas Prabowo-Gibran mengatakan, acara shalawat dan dia bersama ini diharapkan bisa memberikan nunda yang aman, damai dan kondusif jelang pemilu 2024.

"Saya berharap semua damai beda pilihan itu biasa, tapi harus tetap menjaga kemanan. KPU dan Bawaslu telah bekerja maksimal agar pemilu ini bisa berjalan damai. Itu juga harus didukung oleh masyarakat agar benar-benar tercipta pemilu damai," ujar Khofifah saat melakukan sambutan dihadapan ribuan peserta Shalawat, Rabu (31/01/2024).

Ketika ditanya target di suara untuk Paslon 02 Prabowo-Gibran Khofifah hanya menjawab singkat. Pihaknya mengatakan berdoa agar bisa mendapatkan hasil yang bagus. "Kalau soal itu, kita daoakan saja semoga mendapat kemenangan yang signifikan," ungkapnya saat wawancara dengan awakmedia. 

Ulama kondang Miftah Maulana Habiburrohman dalam sambutanya yang mengkampanyekan Prabowo-Gibran membahas tentang doa yang memiliki dua kebaikan. Tentang dua doa kembaikan (sambil menjukkan dua jari, sontak itu langsung diikuti teriakan dua jari oleh para peserta. "Jadi sama mau cerita tentang dua doa kebaikan (sambil menunjukan dua jari) berapa?  berapa?," teriaknya.

Senada dengan Khofifah, Ulama yang akrab disapa Gus Miftah itu juga menjelaskan, pemilu 2024 harus berjalan damai dan kondusif dan janhan sampai terpovokasi. "Tapi ingat, harus damai jangan sampai bertengkar hanya karena beda pilihan, jangan mudah diadu domba. Kita sama-sama warga negara Indonesia tidak perlu ribut," pungkasnya. (aji/yud/diy)