Khofifah Terima Bantuan 150 Oxygen Concetrator dari AGRI
Bantuan ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi, Direktur RSU Haji dr Herlin Ferliana dan Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, Kadisperindag Drajat Irawan.
Surabaya, HB.net - Bantuan untuk penanganan covid terus mengalir kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat bantuan 150 oxygen concetrator dari Kementrian Perindustrian RI dan Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI).
Bantuan ini diterima langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, didampingi oleh Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuhadi, Direktur RSU Haji dr Herlin Ferliana dan Kalaksa BPBD Jatim Drs Budi Santosa, Kadisperindag Drajat Irawan.
Gubernur Jatim mengatakan, ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kami, untuk kita distribusikan ke beberapa rumah sakit terutama tipe C. Menjadi penting bagi daerah-daerah yang relatif keterjangkauan membutuhkan effort tertentu.
"Seperti daerah kepulauan misalnya, kemudian daerah dengan topografi wilayah tertentu oxygen concetrator ini tetap bisa digunakan tanpa harus refil," ujarnya, di Gedung Grahadi, Senin (27/9/21).
Khofifah juga menerangkan, yang di depan kita ini oxygen concetrator yang langsung bisa memproses dari udara yang penting ada colokan listrik. Mungkin sebagian akan kita bawa ke Papua, melengkapi kebutuhan dari atlet dan official dari PON yang sekarang sedang berlaga di Papua.
Direktur Industri Makanan, Hasil Laut dan Perikanan, Direktorat Jenderal Industri Agro/Kementrian Perindustrian RI, Supriyadi mengatakan, bantuan 150 unit Oksigen Konsetrator ini adalah partisipasi juga dengan AGRI. "Yang amanahnya, agar disampaikan kepada Provinsi Jawa Timur," ungkapnya.
Supriyadi menjabarkan, sedianya Kementerian Perindustrian mendapat bantuan sebanyak 2400 Oksigen Konsetrator dari sektor industri, salah satunya berasal dari AGRI. Yang kemudian disalurkan ke beberapa Provinsi.
"Mohon ini bisa diterima, karena ini merupakan partisipasi dari industri, dalam rangka penanggulangan Covid, yang diharapkan kondisinya akan semakin membaik," harapnya. (dev/ns)