Klinik NU Bina Jasmani Diresmikan pada HUT RI

Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang hadir dalam peresmian tersebut mengaku sangat senang dan berharap keberadaan Klinik NU dapat berkontribusi dalam program sehat gratis (Sehati) yang dicanangkan Pemkab Situbondo. 

Klinik NU Bina Jasmani Diresmikan pada HUT RI
KHR. Azaim Ibrahimy langsung cek kesehatan di Klinik NU Bina Jasmani Situbondo.
Klinik NU Bina Jasmani Diresmikan pada HUT RI

Situbondo, HB.net - Bertepatan dengan peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Situbondo meresmikan pembukaan Klinik NU Bina Jasmani yang sudah selesai direnovasi, Selasa (17/8).

Bupati Situbondo, Karna Suswandi yang hadir dalam peresmian tersebut mengaku sangat senang dan berharap keberadaan Klinik NU dapat berkontribusi dalam program sehat gratis (Sehati) yang dicanangkan Pemkab Situbondo. 

"Klinik NU ini akan kita dorong untuk bisa berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Termasuk salah satunya bisa berkontribusi di dalam pelaksanaan program sehati," katanya. 

Menurut Bung Karna, sapaan akrab Bupati, dorongan pemkab tersebut penting dilakukan, mengingat mayoritas masyarakat di kota santri Pancasila adalah warga NU.

"Bagaimanapun juga, di Situbondo sebagian besar adalah warga NU, ini masih klinik, belum berupa rumah sakit, tentu kedepan perlu dikembangkan dengan baik," ujarnya. 

Untuk itu, Bupati Situbondo akan terus mendukung NU  secara kelembagaan maupun terhadap keberadaan Klinik NU Bina Jasmani yang baru saja dibuka dan diresmikan, dan kedepan Klinik NU dapat bermetamorfosis menjadi rumah sakit. 

"Saya sudah minta kepada Dinas Kesehatan, agar terus mensupport sepanjang tidak menyalahi aturan, syukur-syukur dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama Klinik NU ini bisa berkembang menjadi rumah sakit," harapnya. 

Bung karna mengingatkan masyarakat segera vaksin, agar ketahanan tubuhnya bisa terjaga dengan baik dari Covid-19. Tidak mudah terpapar ketika berkumpul dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Selamat atas dibukanya Klinik NU Bina Jasmani dan Dirgahayu Indonesia ke 76, jayalah NU ku,  jayalah Negeriku, jayalah Indonesia ku dan jayalah Situbondo ku," tandasnya.

Pantauan, pembukaan Klinik NU Bina Jasmani dihadiri sejumlah tokoh, salah satunya Mustasyar PB NU, KH. Afifuddin Muhajir, sementara Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah KHR. Azaim Ibrahimy yang juga tampak hadir didaulat memotong pita, tanda Klinik NU Bina Jasmani resmi dibuka. (mur/diy)