Konfercab NU Gresik 5 Desember, Kepala DLH Siap Calonkan Ketua

Salah satu yang muncul ke permukaan ialah tokoh muda NU,  Ir H. Mokh. Najkh,MM.   Najikh yang saat ini menjabat  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik.

Konfercab NU Gresik 5 Desember, Kepala DLH Siap Calonkan Ketua
Ir H. Mokh. Najkh,MM.

Gresik, HB.net - Menjelang digelarnya Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kabupaten Gresik, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Menganti Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik Minggu (5/12/2021), mendatang kandidat Ketua Tanfidziyah (Ketua Umum) PCNU Gresik periode 2021-2026 mulai mengerucut.

Salah satu yang muncul ke permukaan ialah tokoh muda NU,  Ir H. Mokh. Najkh,MM.   Najikh yang saat ini menjabat  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Gresik dengan tegas menyatakan sudah mantap dan siap maju menjadi calon ketua Ketua Umum PCNU Gesik pada Konfercab NU Gresik 5 Desember.

"Sebagai kader NU, kalau warga NU yang minta saya maju menjadi calon ketua NU Gresik saya tidak bisa menolak dan harus siap. Karena itu, saya siap maju menjadi calon Ketua PCNU Gresik," ucap Najikh saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon selulernya, Kamis (2/12/2021).

Najikh mengaku telah minta restu, dan doa  para kiai untuk maju menjadi calon Ketua PCNU Gresik dan para kiri merestui. Najikh juga mengungkapkan, saat sowan para kiai, dirinya mendapatkan banyak pesan. Salah satunya,  sebagai kader NU kalau diminta harus siap untuk berjuang membesarkan NU.

"Para kiai juga ada yang pesan bahwa menjadi Ketua NU itu bisa barokahi dan bisa malati. Saya juga sudah minta restu kepada KH Mahfud Ma'sum. Restu Rois Syuriyah  PCNU Gresik ini menjadi motivasi saya untuk berkhidmad pada NU, menasarufkan diri saya untuk jama ah dan jamiyah NU Gresik," sambung ujar dia.

Selain sowan para kiai, Najikh juga mengaku sudah sowan ke 16 Majlis Wakil Cabang (MWC) NU di 16 kecamatan untuk minta restu. Najikh menambahkan, dirinya maju menjadi calon ketua PCNU juga ingin menjadikan NU bisa memberikan warna tersendiri, dan jangan sampai NU jadi alat penguasa.

"NU jangan sampai menjadi alat penguasa. NU harus bisa berperan dalam memberikan warna tersendiri, " pungkasnya. (hud/ns)