KPU Situbondo Lantik 85 Anggota, 20 orang Representasi Perempuan

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Marwoto menyampaikan, pihaknya melantik dan mengambil sumpah janji 85 orang anggota PPK di 17 kecamatan di Situbondo.

KPU Situbondo Lantik 85 Anggota, 20 orang Representasi Perempuan
Anggota KPU dan Bawaslu Situbondo berfoto bersama usai pelantikan.

Situbondo, HB.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah janji 85 anggota Panitia  Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub), Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Situbondo 2024, di Ballroom Hotel Lotus, Kamis (16/05/2024).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Marwoto menyampaikan, pihaknya melantik dan mengambil sumpah janji 85 orang anggota PPK di 17 kecamatan di Situbondo.

"Wajah baru ada 75 persen dari tiap kecamatan, satu lama, empat baru, atau dua baru, tiga lama. Dua kecamatan utuh orang lama, yaitu Kecamatan Besuki dan Suboh, sedang perwakilan perempuan ada 24 persen, ada 20 orang perempuan dari 85," kata Marwoto kepada sejumlah awak media.

Marwaoto menjelaskan, setelah dilantik ada tugas-tugas yang harus segera dilaksanakan. "Pertama, harus bekerja menjalankan tahapan. Tahapan saat ini bagaimana rekrutmen PPS berjalan dengan baik, sehingga tidak ada permasalahan dan tidak ada tanggapan masyarakat," jelasnya.

"Kedua, harus menyiapkan komunikasi dengan PPS terkait Petugas Pemutakhiran Data Pemilih pantarlih (DP4), karena datanya sudah diterima oleh KPU," imbuhnya. Ia melanjutkan bahwa jumlah TPS pada pilkada ini akan berkurang separuh dari pemilu kemarin (pilkada pileg dan pilpres).

"Dari 2.085 menjadi 1.185 TPS, perbandingannya menjadi 2 banding 1. Sedang data pemilih di tiap-tiap TPS, berkisar antara 300 sampai 500 orang pada pemilu lalu, dan minimal 400 sampai 900 untuk pilkada,” bebernya.

Kemudian, ia menyampaikan bahwa anggota PPK yang baru dilantik akan dibekali dengan penguatan kapasitas. "Setelah ini, kita orientasi tugas oleh komisioner untuk penguatan-penguatan,  pembentukan divisi-divisi, siapa yang jadi ketua, dan divisi," tutupnya. (sbi/diy)