Nasdem, PPP dan PDI-P serta Pertanyakan Kinerja Pemkot Probolinggo
Banyak atensi yang diberikan Fraksi-Fraksi di DPRD salah satunya menyangkut tidak adanya kenaikan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Probolinggo, HB.net - DPRD Kota Probolinggo menggelar Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD tahun 2021. Kali ini, seluruh Fraksi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Probolinggo yang masih dianggap kurang berkinerja terhadap seluruh kebijakan anggaran ditahun 2021.
Banyak atensi yang diberikan Fraksi-Fraksi di DPRD salah satunya menyangkut tidak adanya kenaikan gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.
Padahal, menurut Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) seharusnya Pemkot menaikkan gaji PTT dari sebelumnya yang hanya Rp 1 juta menjadi Rp 1,5 juta. Melalui Juru bicaranya, Ellyas Aditiawan S.I Kom membeberkan dalam lembaran tertulisnya yang diserahkan kepada Walikota mengatakan jika draf Raperda yang diterima DPRD tidak ditemukan kebaikan gaji PTT. Padahal, itu perlu dilakukan.
"PTT dilingkungan Pemkot tidak terlalu banyak. Kenapa kok belum dinaikan didraf Raperda. Selain itu, Fraksi Nasdem juga menyoroti pada Dinas Pendidikan tidak juga dianggarkan pembelian seragam untuk siswa kelas I dan kelas VII. Padahal, program tersebut merupakan penjabaran visi dan misi Walikota Habib Hadi," ujar Ellyas di PU Fraksi Nasdem secara tertulis.
Tidak hanya Fraksi Nasdem, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga memberikan atensi-nya. PPP disini juga mempertanyakan good will Pemkot terkait revitalisasi bangunan fisik pasar baru yang tak kunjung diselesaikan.
"Kesemrautan dan kekumuhan yang terjadi saat ini di tempat penampungan sementara (TPS) para pedagang saat ini justru memperburuk wajah kota. Selain itu, ada anggaran tak terduga (BTT) senilai 49,1 Milyar yang naik dari sebelumnya. Mohon penjelasan secara gamblang," ujar Juru Bicara Fraksi PPP, Zainul Fatoni S.H.I dalam tertulis.
"Kami juga meminta kepada pemerintah untuk.kembali menganggarkan kembali penyediaan seragam sekolah ditahun 2021 ini. Selain itu, sebentar lagi musim hujan, gimana persiapannya menyambut musim hujan yang sering banjir ini," ujar Juru Bicara Fraksi Golkar dalam PU tertulisnya.
Rapat paripurna ini digelar secara singkat tetapI tetap memenuhi protocol kesehatan. (idk/ndi/diy)