Pelaku Ditangkap, Korban Masih Dicari
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Upaya mencari jenazah siswa SMK diduga korban pembunuhan yang dibuang di sungai Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo berlanjut. Kali ini, pencarian dilakukan dengan melibatkan dua orangtua korban menyusuri sungai dalam pencarian di hari kelima itu. Mereka diajak naik perahu karet bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan relawan untuk menyisir setiap sudut sungai.
Gunawan Sutikyo, ayah korban beserta istrinya mengaku ikhlas atas musibah ini. "Kami sudah ikhlas dengan apa yang terjadi, hanya ingin ada pemakaman yang layak," katanya saat di lokasi pencarian, Sabtu, (14/3) sore.
Gunawan juga mengungkapkan, pasca kejadian hilangnya korban, pelaku berinisial MB juga sempat mampir ke rumah bersama kekasihnya. "Ambil brambang (bawang merah) untuk resepsi. Itu tiga minggu setelah kejadian," tambahnya.
Dari pihak keluarga sendiri juga telah berupaya maksimal membantu menemukan jasad korban. Pihaknya juga sempat meminta bantuan orang pintar dalam proses pencarian.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Anandya Marco Diaz mengaku telah memaksimalkan personel resmob dalam melakukan pencarian. Mulai dari penelusuran manual, manuver perahu karet, hingga teknik jaring telah dikerahkan selama 5 hari pencarian. “Kami bekerja sama dengan tim SAR dan relawan untuk menemukan jasad korban,” terangnya.
Disamping itu, proses penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan yang sudah diamankan juga terus berlanjut. Beberapa kali pelaku juga sempat dikeler untuk menunjukkan lokasi pembuangan.
Salah satu sumber internal kepolisian menyebut jika pelaku menghabisi nyawa korban di kamar kosnya di daerah Buduran. Hal itu terungkap dari keterangan pelaku setelah beberapa kali diintrogasi polisi.
Polisi juga bakal menyandingkan berbagai pasal guna menjerat pelaku. Di antaranya pasal 340, 338, tentang pembunuhan hingga 365 tentang pencurian dengan kekerasan. (cat/rd)