Pemkab Jombang Gelar Rapid Test pada Wartawan
Jombang, HARIAN BANGSA - Sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Virus Corona (Covid-19), sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Jombang melakukan rapid test.
Kegiatan rapid test tersebut digelar oleh pemkab setempat. Bertempat di sekretariat Posko Satgas Covid-19 oleh Dinas Kesehatan. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 jurnalis, diawali pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, para petugas dari Dinas Kesehatan mengambil satu per satu sampel darah dari jari tangan para wartawan. Selanjutnya diteteskan ke alat pendeteksi.
Tujuan dari test ini dilakukan agar pemerintah dan petugas kesehatan bisa mengetahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan Virus Corona. Sehingga bisa melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus Covid-19 di Jombang tidak semakin bertambah.
Sekda Jombang Ahmad Jazuli mengatakan, guna mencegah dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 lebih luas lagi, Bupati Jombang Mundjidah Wahab menginstruksikan untuk melakukan rapid test, khususnya pada para jurnalis. Sebab, mereka sering berinteraksi dengan orang banyak.
“Jurnalis ini banyak aktivitasnya. Mereka bersentuhan langsung dengan komponen kelompok masyarakat sehingga kami diperintah Ibu Bupati untuk mengadakan rapid test wartawan untuk mengetahui barangkali ada yang positif,” ucapnya, Rabu (13/5).
Untuk hasilnya, lanjut Jazuli, ia berharap para rekan-rekan jurnalis tak ada yang reaktif saat dilakukan tes. Hasilnya sudah bisa dilihat. Seandainya terdapat hasil yang tidak kita inginkan, maka langkah selanjutnya akan diisolasi mandiri.
“Mudah-mudahan nanti hasil rapid test rekan-rekan jurnalis tidak ada yang reaktif. Kita kepingin semua jurnalis tetap sehat,” pungkasnya.
Selain rapid tes pada para wartawan, Pemkab Jombang akan melakukan hal serupa di beberapa pasar tradisional di wilayahnya. Di antaranya Pasar Legi dan Pasar Pon yang berada di Kecamatan Kota. Pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi dengan petugas pasar.(ADV/aan/rd)