Pemkab Probolinggo Gencarkan Vaksinasi, Giliran UMKM divaksi

Kali ini, Pemkab menggelar vaksinasi para UMKM. Pelaksanaan Vaksinasi itu dipantau langsung Bupati Probolinggo, Hj. P Tantriana Sari SE di Galery Batik Dewi Rengganis Desa Jatiurip, Krejengan, Probolinggo.

Pemkab Probolinggo Gencarkan Vaksinasi, Giliran UMKM divaksi
Bupati Tantri saat memantau vaksinasi bagi UMKM.
Pemkab Probolinggo Gencarkan Vaksinasi, Giliran UMKM divaksi

Probolinggo, HB.net - Vaksinasi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk memotong Penyebaran Covid-19 di Probolinggo.

Kali ini, Pemkab menggelar vaksinasi para UMKM. Pelaksanaan Vaksinasi itu dipantau langsung Bupati Probolinggo, Hj. P Tantriana Sari SE di Galery Batik Dewi Rengganis Desa Jatiurip, Krejengan, Probolinggo.

Diikuti 100 orang pelaku UMKM serta masyarakat yang ada di Desa Jatiurip dan sekitarnya. Selain mengikuti vaksinasi, masyarakat yang sudah divaksin mendapatkan bingkisan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tantri.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri melihat dari dekat proses vaksinasi yang diikuti pelaku UMKM dan masyarakat. Tidak hanya melihat, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Probolinggo ini juga berdialog dengan para peserta vaksinasi.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi trigger bagi koperasi dan UMKM lain. Tentu secara general pada warga masyarakat di Kabupaten Probolinggo untuk bersama-sama kita mendorong program vaksinasi ini,” katanya.

 “Tidak ada yang sempurna manakala tidak dilakukan berbarengan. Vaksinasi ini adalah ikhtiar supaya tetap sehat di masa pandemi selain memakai masker. Memang kita diajak untuk telaten dan sabar,” jelasnya.

Bupati Tantri menegaskan, vaksin ini bukanlah obat. Jadi, setelah divaksin jangan pernah lepas masker. “Vaksin ini untuk mengantisipasi manakala nanti terpapar Covid-19. Minimal gejala yang dialami tidak parah seperti yang hari ini dirawat di rumah sakit sampai banyak yang berpulang karena Covid-19,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengungkapkan, program vaksinasi nasional ini perlu mendapatkan dukungan dari daerah, salah satunya Kabupaten Probolinggo.

“Untuk itu kami dari insan koperasi dan UMKM ingin berbuat bagaimana vaksinasi di Kabupaten Probolinggo bisa mencapai 70 persen dari total penduduk agar bisa membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya.

Bersamaan dengan momentum HUT UMKM ke-6 ini, pihaknya bisa mendorong program percepatan vaksinasi di Kabupaten Probolinggo. Untuk menambah semangat, masyarakat yang selesai divaksin menerima sedikit bingkisan.

“Intinya kami hanya ingin membantu bagaimana program vaksinasi ini bisa berjalan dengan baik mulai dari tingkat desa agar dapat menjadi pemicu di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (ndi/diy)