Pj Bupati Ugas Datangi Kota Madiun
Kunjungan Kerja (Kunker) itu dilakukan 2 hari mulai Minggu-Senin (29-30/04/2024). Rombongan Ugas Irwanto diterima Wali kota dan Wakil Wali kota Madiun, bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di Balai Kota Madiun.
Probolinggo, HB.net - Untuk menimba ilmu tentang efisiensi anggaran dan program prioritas pembangunan untuk diterapkan di Kabupaten Probolinggo, Pj Bupati, Ugas Irwanto bersama Kepala OPD terkait bertandang ke Kota Madiun.
Kunjungan Kerja (Kunker) itu dilakukan 2 hari mulai Minggu-Senin (29-30/04/2024). Rombongan Ugas Irwanto diterima Wali kota dan Wakil Wali kota Madiun, bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di Balai Kota Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi menyampaikan hari ini adalah hari yang teristimewa karena hari terakhirnya menjabat sebagai Wali Kota Madiun periode 2019-2024. Sebab besok harinya akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Madiun.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Semoga Kabupaten Probolinggo dan Kota Madiun bisa saling bekerja sama kedepannya dan bisa saling berbagi pengalaman dalam rangka mensejahterakan Masyarakat,” ujarnya.
Menurut Wali Kota Maidi, hari ini adalah suatu kebanggaan bagi semuanya karena memang di Kota Madiun sedang melaksanakan pesta rakyat untuk melepas masa kepemimpinan Wali Kota Madiun. “Selama ini kami terus berupaya bagaimana merubah daerah yang kumuh menjadi satu objek wisata buatan yang membuat perekonomian ini menjadi berkembang,” terangnya.
Sementara, Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan studi tiru di Kota Madiun ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antara Kabupaten Probolinggo dengan Kota Madiun.
“Selain itu, Kabupaten Probolinggo ingin meniru perkembangan, kepesatan dan kemajuan yang dilakukan oleh Kota Madiun sehingga bisa meningkatkan PAD, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Menurut Pj Bupati Ugas, pihaknya juga ingin melihat obek wisata buatan yang bisa dijadikan icon-icon di suatu kota sehingga kota tersebut memiliki ciri khas yang mudah diingat oleh Masyarakat.
“Harapannya kita bisa belajar dari Kota Madiun dan hari ini para pimpinan Perangkat Daerah memang benar-benar belajar untuk mengembangkan hal yang sama di Kabupaten Probolinggo khususnya di pengembangan Kota Kraksaan,” jelasnya.
Pj Bupati Ugas menerangkan saat ini pihaknya dihadapkan dengan berbagai tantangan dalam pengelolaan anggaran. Tantangan tersebut tidaklah mudah, namun harus mampu menemukan solusi yang efektif dan menjaga keuangan daerah tetap efisien. (ndi/diy)