Ponpes Al Fithrah akan Gelar Haul Akbar 2025
Ketua Umum Panitia Haul Akbar Al Fithrah, Ustaz Nasiruddin Hadiry, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan para ulama, orang tua, dan seluruh umat Islam, sekaligus memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa dan negara.
Surabaya, HB.net - Pondok Pesantren (Ponpes) Assalafi Al Fithrah Surabaya kembali menggelar kegiatan tahunan Majlis Dzikir, Maulidurrasul SAW, dan Haul Akbar 2025. Acara ini melibatkan kepanitiaan dari Jama’ah Al Khidmah, Ukhsafi Copler Community, serta masyarakat sekitar pondok.
Kegiatan itu digelar untuk memperingati Haul Kanjeng Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani, Syaikh Ahmad Rahmatullah (Sunan Ampel), Syaikh Muhammad Utsman Al Ishaqy dan Syaikh Achmad Asrori Al Ishaqy. Acara tersebut akan berlangsung selama dua hari, pada Sabtu-Minggu, (1-2/02/2025), di kawasan Kenjeran, Surabaya.
Ketua Umum Panitia Haul Akbar Al Fithrah, Ustaz Nasiruddin Hadiry, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan para ulama, orang tua, dan seluruh umat Islam, sekaligus memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa dan negara.
"Juga untuk melestarikan nilai-nilai amaliah Salafus Sholeh, menanamkan akhlakul karimah kepada generasi muda, serta memasyarakatkan dzikir dan doa untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan negara," ujar Ustaz Nasiruddin, Selasa (28/01/2025).
Dimulai dengan Majlis Khatmil Qur’an dan Dzikir Fida’. Kegiatan ini mencakup berbagai amaliah seperti tawasul, istighotsah, khatmil Qur'an, dzikir, doa tahlil, hingga mauidhoh hasanah. Acara dilanjutkan dengan Majlis Dzikir wa Maulidurrasul SAW yang dimulai pukul 07.00 WIB pada Minggu. Rangkaian amaliah meliputi pembacaan surat Yasin, tawassul, maulidurrasul, manaqib, dan talqin.
Menurutnya, kegiatan ini akan dihadiri oleh ribuan muslimin dan muslimat dari berbagai wilayah di Indonesia maupun luar negeri. Tak hanya itu, sejumlah tamu dari instansi pemerintahan, akademisi, TNI-Polri, dan lembaga keagamaan juga diundang. Ribuan jemaah dari luar negeri, termasuk Malaysia, diperkirakan turut hadir dalam kegiatan ini.
“Kapasitas pondok kami sekitar 10.000 orang, namun kami tidak membatasi siapa saja yang ingin hadir. Ada sekitar 800 rumah penduduk yang digunakan untuk menampung jemaah, sebagai tempat tinggal sementara, khususnya jemaah dari Jawa Tengah," tuturnya.
Ustaz Nasiruddin juga mengimbau para jemaah untuk mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga ketertiban selama perjalanan maupun di lokasi acara. "Mohon tata niat yang baik, patuhi aturan panitia dan utamakan keselamatan," pesannya.
Atas nama panitia, pengasuh, dan pengurus Ponpes Al Fithrah, ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas potensi gangguan aktivitas selama berlangsungnya acara. "Kegiatan ini adalah doa bersama untuk bangsa dan negara. Mungkin akan ada gangguan aktivitas atau perjalanan selama acara, kami mohon maaf dan mohon keikhlasannya," tutupnya. (ari/diy)