PT BSI Bantu Korban Gempa Malang dan Lumajang
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk sebuah tim siaga bencana guna membantu penanggulangan bencana gempa bumi di Malang dan Lumajang.
risky
Apr 19, 2021 06:55
0
Banyuwangi, HARIAN BANGSA.net - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membentuk sebuah tim siaga bencana guna membantu penanggulangan bencana gempa bumi di Malang dan Lumajang.
Tim ESDM ini mengirimkan bantuan sembako. Seperti beras, minyak, gula, sarden, dan kornet. Kebutuhan wanita seperti pembalut, kebutuhan bayi seperti bubur, biskuit dan peralatan mandi, seperti sabun, sikat gigi, pasta gigi, dan sampo. Tidak ketinggalan, tim juga mengirimkan terpal, selimut, dan tikar untuk masyarakat terdampak.
Sebagai salah satu perusahaan mineral yang beroperasi di Jawa Timur, PT Bumi Suksesindo (BSI) pun turut membantu penyediaan barang-barang yang diperbantukan. “Ini merupakan wujud kepedulian Bumi Suksesindo terhadap permasalahan kemanusiaan,” kata Direktur PT Bumi Suksesindo, Boyke Abidin.
Prosesi serah terima bantuan ini berlangsung di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malang dan Lumajang, Sabtu (17/4). Tampak hadir dalam serah terima tiga petugas Inspektur Tambang Kementerian ESDM, perwakilan PT BSI, dan perwakilan BPBD dari kabupaten masing-masing.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat terdampak. ESDM selalu siap membantu,” kata Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, selaku Ketua Bidang Penyelamatan ESDM Siaga Bencana, Dr. Lana Saria.
Gempa yang berpusat di Malang (10/4) menyebabkan ribuan rumah dan fasilitas umum di Malang dan Lumajang rusak. Bahkan, 8 orang dikabarkan meninggal dan 100 lebih terluka. Tim siaga bencana ESDM memilih barang-barang tersebut di atas untuk diserahkan karena menilai saat ini masyarakat terdampak sangat membutuhkannya.
Boyke menambahkan, perusahaannya bukan kali ini saja terlibat dalam tim siaga bencana ESDM untuk membantu korban bencana. “Untuk bencana yang besar, BSI mengirimkan tim tanggap darurat (ERT) ke beberapa daerah di TanahAir. Di sana, ERT bergabung dengan perusahaan-perusahaan lain di bawah koordinasi ESDM,” tuturnya. (mid/rd)
