Begal Mulai Meresahkan Sidoarjo
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Kembali terjadi aksi kejahatan begal di depan Museum Mpu Tantular, Jalan Raya KH Ali Masud, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Rabu (15/4), sekitar pukul 00.30 WIB.
Sebelumnya, pada Senin (13/4) lalu aksi kejahatan jalanan menyasar seorang ibu yang membawa uang Rp 20 juta. Uang tersebut dirampok setelah sepeda motor ditendang. Dua ibu yang berbocengan jatuh dari motor.
Kini, aksi pencurian dengan kekerasan menyasar dua orang pemuda. Korban adalah Candra Pratama (22) dan Arif Fauzan(19), warga Desa Sidokerto, Buduran, Sidoarjo.
Candra mengatakan, kejadian itu bermula saat dirinya bersama Arif berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat nopol W 4869 VZ melintas di jalan tersebut dari arah selatan ke utara.
Setibanya di selatan Museum Mpu Tantular, korban berhenti buang air kecil. "Pelaku dari utara, sisipan. Kemudian putar balik dan berhenti di depan motor," kata Candra.
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, para pelaku mengeroyok kedua korban. Sementara satu di antara pelaku, memukul korban menggunakan paving dan mengenai dahi korban. Korban yang terkapar terus dipukuli. Sementara teman korban berhasil lolos setelah mendapat celah untuk kabur.
"Pelakunya sekitar 12 orang. Rambutnya gondrong. Usianya sekitar 19-20 tahun. Mereka memakai motor Honda Beat dan Mio. Kendaraannya standar," ucap Arif.
Nah, setelah korban terkapar tak berdaya, pelaku membawa kabur motor milik Arif tersebut. "Saya sempat teriak minta tolong. Saat satpam museum keluar, pelaku sudah kabur ke arah utara," terang Arif.
Korban yang mengalami luka memar dan sobek di dahi, langsung dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan. Setelah itu, melaporkan ke Polsek Buduran. "Sudah laporan," terangnya.
Sementara Kapolsek Buduran Kompol Sujud mengatakan, pihaknya sudah mendapat laporan perihal curas tersebut. "Masih kami lakukan penyelidikan dan kami akan melakukan patroli setiap jam. Doakan segera cepat terungkap pelaku kejahatan tersebut," pungkas Sujud.(cat/rd)