Sarasehan Ormas dan Media Bakesbangpol Banyuwangi, Terkesan Tebang Pilih
Bakesbangpol Banyuwangi yang seharusnya dapat merangkul seluruh organisasi, namun malah memecah belah elemen masyarakat di Bumi Blambangan.
Banyuwangi, HB.net - Bakesbangpol Banyuwangi yang seharusnya dapat merangkul seluruh organisasi, namun malah memecah belah elemen masyarakat di Bumi Blambangan.
Hal tersebut tampak saat pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan dan Pembinaan Ormas (Sarasehan Ormas dan Media) di Aula Dinas Pendidikan pada, Rabu (03/04/2024). Tak semua organisasi wartawan dan ormas diundang.
"Saya kecewa dengan Bakesbangpol dibawah pimpinan Plt. Agus. Sarasehan Ormas dan Media yang seharusnya bisa menyatukan, malah mengotak-ngotak," kata Penasehat DPC Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Banyuwangi, Muhibut yang juga salah satu wartawan senior.
Menurutnya, tidak semua organisasi wartawan dan ormas di Banyuwangi dapat undangan dalam acara tersebut. "Padahal sejak 2015, pimpinan Bakesbangpol terdahulu selalu merangkul seluruh organisasi wartawan dan ormas untuk bersama-sama membangun Banyuwangi," ujarnya.
Ironisnya, kata Muhibut, bagi wartawan dan LSM yang hadir dalam acara tersebut, harus menunjukkan undangan. "Jika tidak, mereka akan pulang dengan tangan hampa. Tanpa uang transport, yang mana anggarannya dari uang rakyat yang bersumber dari APBD Kabupaten Banyuwangi," ujar Muhibut.
Tetapi, kata Muhibut, bukan itu masalahnya. "Ini masalah diduga adanya tebang pilih dan upaya mengotak-ngotak organisasi karena sarat kepentingan. Ini bahaya, sebab bisa memecah belah elemen masyarakat di Banyuwangi," ujarnya.
Plt Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus, meminta maaf atas problematika tersebut. Menurutnya, saat rapat sebelum hari pelaksanaan acara, pihaknya sudah mengundang pentolan-pentolan media dan LSM.
"Semuanya bilang sudah cukup. terlepas dari anggaran yang terbatas," kata Agus.
Meski begitu, pihaknya berjanji akan mengevaluasi untuk acara serupa kedepannya, yang dapat mewakili seluruh organisasi media dan ormas di Banyuwangi, demi merajut harmoni menuju Banyuwangi yang mudah dan berkah. (guh/diy)