Satlantas Polres Bondowoso, Santuni Anak Yatim Terdampak Covid-19
Penyerahan santunan dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto dan Dandim 0822 Letkol Kav Widi Widayat, di Stasiun/Museum KAI setempat, Jumat (17/9) pagi.
Teks : Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Didik Sugiarto mendampingi Wakil Bupati H. Irwan Bahtiar Rahmat saat memberikan santunan pada anak yatim.
Bondowoso, HB.net - Untuk meringankan beban anak yatim piatu yang kehilangan orang tua akibat Covid-19, Satlantas Polres Bondowoso memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu.
Penyerahan santunan dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto dan Dandim 0822 Letkol Kav Widi Widayat, di Stasiun/Museum KAI setempat, Jumat (17/9) pagi.
Satlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto,SH mengatakan, santunan berupa sembako dan tali asih tersebut dilakukan sebagai upaya bakti sosial dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66.
"Apa yang kami berikan memang tidak sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan adik-adik. Namun minimal kita bisa memberikan perhatian kepada mereka untuk menatap masa depan yang lebih baik, dan untuk meringankan beban mereka pada saat pademi Covid 19," ujar Didik saat dikonfirmasi wartawan usai penyerahan bantuan sosial.
Selain 50 anak berusia 6-18 tersebut, pihaknya juga berkomitmen akan menyantuni anak yatim piatu lainnya sebulan sekali untuk memberikan solusi masa depan mereka. Hal tersebut juga seiring dengan program Sapa Saya (Satu Polantas Satu Anak Yatim).
"Kami kerjasama dengan Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana. Dimana dinas tersebut yang memiliki data anak yatim," ucapnya.
Selain menyantuni anak yatim piatu, pihaknya akan melaksanakan anjangsana kepada para purnawirawan Polri dan vaksinasi serta bantuan sosial kepada para pemulung atau tunawisma. "Jadi ada tiga rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-66," tandasnya.
Meski pandemi Covid-19 mulai melandai, namun Didik tetap mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan sebagai vaksin yang paling utama selain vaksinasi suntik yang telah dijalankan. (gik/diy)