Satlantas Polresta Banyuwangi Siapkan Strategi dan Rekayasa Lalin di ASDP
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo, menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat puncak arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi akan terjadi hari ini, Senin (15/4/2024).
Diyah nisa
Apr 15, 2024 06:55
0
Banyuwangi, HB.net - Dalam menghadapi puncak arus balik Lebaran 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi telah menyiapkan berbagai strategi dan rekayasa lalu lintas di Pelabuhan Ketapang.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo, menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat puncak arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi akan terjadi hari ini, Senin (15/4/2024).
"Langkah pertama, kami akan melakukan screening atau pemilahan kendaraan pemudik sebelum memasuki pelabuhan Ketapang," kata Kompol Amar.
Kompol Amar menjelaskan, pemudik yang telah memiliki tiket akan diarahkan langsung menuju pelabuhan. Sementara yang belum memiliki tiket, akan diarahkan ke Buffer Zone di Terminal Sritanjung untuk membeli tiket sebelum memasuki pelabuhan.
"ASDP telah menyiapkan loket pelayanan pembelian tiket manual di Terminal Bus Sritanjung untuk menghindari kemacetan di jalur menuju Pelabuhan Ketapang," ujar Kompol Amar.
Selain pembelian tiket secara manual, pemudik juga dapat membeli tiket melalui aplikasi Ferizy di HP Android atau melalui agen resmi Ferizy seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, agenBRIlink, dan lain-lain, dengan masa berlaku hingga 60 hari.
"Tujuannya adalah agar kendaraan pemudik dapat langsung masuk ke kapal tanpa perlu mengantri di pelabuhan karena proses pembelian tiket sudah dilakukan sebelumnya. Pembelian tiket harus dilakukan dengan jarak 2,5 KM dari pelabuhan," ujarnya.
“Untuk mempermudah para pemudik menuju pelabuhan, rambu-rambu petunjuk telah dipasang di sepanjang jalur alternatif. Petugas juga akan mengatur antrian kendaraan agar segera masuk ke kapal melalui pintu Mobile Bridge (MB) atau dermaga LCM," tambahnya.
Tidak hanya itu, personel juga ditempatkan di setiap ujung pintu masuk dan keluar menuju dermaga serta di zona buffer untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. "Pengaturan jumlah kendaraan yang akan memasuki kapal akan dilakukan secara berurutan sesuai dengan kapasitas muat kapal, sambil mengatur antrian mobil penumpang dan logistik," jelasnya.
Untuk rekayasa lalin, kendaraan dari Situbondo menuju Banyuwangi Kota maupun sebaliknya akan diarahkan melalui Jalan Lingkar. "Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan antrian panjang di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi selama arus balik Lebaran 2024," pungkasnya. (guh/diy)
