Sempat Kabur 6 Jam, Pelaku Curanmor Dihajar Massa

Seorang pelaku pemcurian kendaraan bermotor (curanmor) dikeroyok korban dan massa setelah berhasil melarikan diri selama 6 jam.

Sempat Kabur 6 Jam, Pelaku Curanmor Dihajar Massa
Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pelaku pelakukan pencurian di TKP.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Seorang pelaku pemcurian kendaraan bermotor (curanmor) dikeroyok korban dan massa setelah berhasil melarikan diri selama 6 jam. Pelaku tersebut adalah DS (40) warga Gubeng Masjid yang kos di Jalan Kapas Lor 2. Dia dikeroyok di warung kopi Jalan Kapas Lor Gg 1, Minggu (3/3) pukul 19.00 WIB.

Kronologis pencurian terjadi pada Minggu (3/3) pukul 12.00 WIB, pelaku DS menyasar motor milik korban Adbus Salam, warga Jalan Kapas Baru IX, Surabaya.

Aksi pencurian berhasil. Motor korban berhasil di larikan DS. Mengetahui motornya hilang, Abdus Salam melaporkan ke Polsek Tambaksari dan mempunyai rekaman CCTV saat pelaku mencuri.

Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin mengatakan, DS diduga melakukan aksi pencurian di Jalan Kapas Baru sekitar pukul 12 siang. Saat itu, motor korban sedang terparkir di depan rumah dalam kondisi dikunci stir. Aksi pencurian DS diketahui oleh istri korban.

“Setelah itu istri korban teriak maling dan langsung dikejar oleh warga. Pelaku saat itu berhasil membawa motor curiannya,” kata Imam Solikin, Senin (4/3).

Sekitar pukul 19.00 WIB di hari yang sama korban mengetahui ciri fisik dan wajah yang sama dengan pelaku di sekitatan warung kopi Jalan Kapas Lor Gg 1. Dipastikan sama kemudian korban dibantu warga lantas mengamankan DS dan menginterograsinya. DS tidak mengakui kalau ia baru saja mencuri di Jalan Kapas Baru.

Karena tidak memgakui, membuat korban dan warga geram lantas mengajak DS melihat CCTV namun ajakan itu ditolak. “Sempat adu mulut antara warga Kapas Baru dan DS. Saat DS berusaha melarikan diri, dua warga meneriaki maling sehingga warga Kapas Lor juga mengejar,” tutur kapolsek Tambaksari.

DS dihajar warga hingga mengalami luka parah di kepalanya. Beruntung, anggota Polsek Tambaksari datang kelokasi setelah mendapatkan laporan. Saat digeledah, di kantong celana DS terdapat 3 anak mata kunci letter T dan 1 kunci magnet. “Karena kondisinya parah, semalam langsung kita antar ke RS Bhayangkara untuk menjalani pemeriksaan terlebih dahulu,” tegas Imam.

Saat ini, DS masih dirawat di RS Bhayangkara lantaran luka parah yang dideritanya akibat dimassa warga. Polisi juga telah memeriksa sejumlah korban dan saksi atas peristiwa ini. (yan/rd)