Soto Goreng Pandigiling ala Hotel Santika Pendigiling Surabaya
Surabaya, HB.net - Menyambut Idul Adha pada bulan Dzulhijjah atau Idul Qurban, Hotel Santika Pandegiling Surabaya menghadirkan menu Soto Goreng Pandigiling. Perpaduan Soto Betawi dengan Tongseng yang cocok dinikmati saat Idul Adha.
Menurut Chef Hotel Santika Pandigiling Surabaya, Ervin Triana, pada umumnya daging kurban baik sapi maupun kambing diolah menjadi menu gulai dan sate. Tetapi Chef Ervin ingin memberikan alternatif lain.
“Soto Goreng Pandegiling, menu ini merupakan perpaduan kuah Soto Betawi dengan daging goreng khas Santika Pandegiling. Soto Goreng Pandegiling, sudah bisa dinikmati dengan harga Rp 85 ribu saja," jelasnya usai live demo masak, Rabu (12/06/2024).
Ia menerangkan, untuk 1 resep menu ini menggunakan daging Iga 150 gram. Kenapa iga karena bertekstur dan lebih cantik tampilannya saat disajikan. Cukup 30 menitan untuk membuat menu tersebut.
"Tips supaya daging empuk di rebus 2 kali, rebusan pertama cuman sebentar untuk menghilangkan lemak. Kemudian diangkat dan dibersihkan, dan direbus lagi. Untik rebusan kedua kira-kira 45 menit dengan dikasih garam sedikit dan tutup rapa. Ini seperti dipresto," terangnya.
Selanjutnya daging bisa diolah menjadi soto goreng. Untuk minumannya, menu ini cocok ditemani minuman segar bisa es serut melon. Fungsinya menetralisir lemak.
"Selain itu, kami mengeluarkan menu Nasi Liwet Keroyokan yang bisa dikonsumsi untuk 7-8 orang dengan harga Rp 350 ribu. Nasi Liwet Keroyokan ini bisa juga dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga, sahabat maupun kolega," tambah GM Secretary, PR & Media Social Santika Pandigiling Surabaya, Herna Ayu Marlina. (diy/ns)